PDIP Siap Jadi Tunggangan Gibran Rakabuming Menuju Kursi Wali Kota Solo

DPC PDIP Solo membuka pintu kepada Gibran Rakabuming Raka jika ingin maju menjadi kandidat calon Wali Kota Solo.

oleh Fajar Abrori diperbarui 26 Jul 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2019, 19:00 WIB
Gibran Masuk Bursa Calon Wali Kota Solo
Putra sulung Presiden Jokowi masuk dalam bursa calon Wali Kota Solo berdasarkan hasil survei yang dilakukan Unisri.(liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo menyambut baik munculnya nama putra pertama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dalam survei kandidat calon Wali Kota Solo. Bahkan, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu mempersilahkan kepada pemilik katering Chilli Pari itu untuk maju menjadi kandidat calon Wali Kota Solo dalam Pilkada 2010.

"Kalau survei monggo-monggo saja. Kalau (Gibran) memang ada minat dan diyakini bisa memimpin masyarakat Solo ya silahkan saja," kata Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo ketika ditemui di Balai Kota Solo, Jumat, 26 Juli 2019.

Bahkan, ia mempersilahkan kepada Gibran untuk maju melalui kendaraan politik PDIP. Hanya saja penjaringan seluruh kandidat nantinya harus mengikuti aturan dan mekanisme yang ada di partai. Hanya saja petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis mekanisme penjaringan calon itu masih menunggu instruksi dari DPP PDIP.

"Kita (PDIP) dengan siapa pun terbuka dan mempersilahkan saja termasuk kepada Mas Gibran, tapi nanti kami harus melalui proses sesuai dengan mekanisme partai," jelas Ketua DPC PDIP Solo yang akrab disapa Rudy.

Melejitnya tingkat popularitas Gibran dalam survei yang melibatkan responden warga Solo itu juga bukan sesuatu yang mengagetkan. Pasalnya, menurut dia, figur Gibran seabagai anak Presiden sangat dikenal oleh masyarakat.

"Ya enggak kaget lah kalau populer karena anak Presiden pasti populer lah. Tapi persoalannya menjadi wali kota ini kan melayani masyarakat secara keseluruhan, mestinya harus dipersiapkan," kata dia.

Syarat Jadi Wali Kota

Gibran Masuk Bursa Calon Wali Kota Solo
Ketua DPC PDIP Solo yang juga Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Lantas, Rudy yang juga Wali Kota Solo itu pun mengingatkan menjadi kepala daerah itu harus lurus dalam pengabdian dan ikhlas dalam pelayanan. "Menjadi wali kota jika tidak lurik (lurus dalam pengabdian dan ikhlas dalam pelayanan) itu susah, karena pikirannya akan ke mana-mana," ucapnya.

Sebelumnya Ketua Laboratorium Kebijakan Publik Unisri Solo, Suwardi memaparkan hasil survei terkait kepemimpinan Solo 2020-2025. Dalam survei itu dua nama anak Presiden muncul, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep. Hanya saja persentase popularitas dan elektabilitas putra sulung Presiden itu lebih tinggi dibandingkan adiknya.

Bahkan, menurut dia, hasil survei itu menunjukkan persentase tingkat popularitas Gibran seimbang dengan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo yang mencapai 90 persen. Hanya saja berdasarkan perhitungan numerik, tingkat popularitas Gibran yang paling tinggi.

"Mas Gibran dan Pak Pur (Achmad Purnomo) itu persentasenya sama tetapi numeriknya beda karena Pak Pur itu 689 dan Mas Gibran 691. Jadi Mas Gibran yang paling tinggi dan yang kedua Pak Purnomo," sebutnya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya