Kabut Asap Menebal, Sekolah di Palangka Raya Libur

Siswa yang sudah terlanjur berangkat sekolah, diminta kembali ke rumah sambil menunggu pengumuman berikutnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Agu 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2019, 18:00 WIB
Kota Jambi Kembali Ditutupi Kabut Asap Pekat
Lantaran pekatnya kabut asap, Bandara Sultan Thaha, Jambi lumpuh siang tadi.

Liputan6.com, Palangka Raya - Tebalnya kabut asap di Palangka Raya, Kalimantan Tengah membuat banyak pihak khawatir. Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya bahkan harus meliburkan kegiatan sekolah hari ini, Senin (12/08/2019), untuk mencegah hal merugikan bagi kesehatan akibat kabut asap.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan bagi siswa yang terlanjur berangkat, akan diminta untuk kebali dan belajar di rumah.

"Sementara belajar mandiri di rumah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan di Palangka Raya, Senin (12/8/2019).

Dampak kabut asap menjadi pantauan serius Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya dan instansi lainnya. Hasil pantauan untuk menetapkan kebijakan yang diperlukan.

"Jika nanti udara diketahui tidak sehat, apalagi membahayakan siswa, maka dimungkinkan sekolah akan kami liburkan," kata Sahdin.

Sementara itu papan monitor Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Palangka Raya pada Senin pukul 07.40 WIB menunjukkan nilai ISPU dengan parameter PM10, partikel di udara yang berukuran kurang dari 10 mikron, sempat ada pada angka 650 atau sangat berbahaya.

Sedangkan menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, pada Senin pagi (12/08/2018), akibat kabut asap ini, konsentrasi PM10 di Kota Palangka Raya sempat mencapai 148,10 µgram/m3, mendekati batas konsentrasi polusi udara yang diperbolehkan berada dalam udara ambien sebesar 150 µgram/m3.

Simak video pilihan berikut:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya