Kondisi Jayapura Terkini Masih Mencekam

Puluhan kantor dirusak massa dalam kerusuhan yang terjadi di sepanjang jalan Jayapura hingga Abepura, Papua.

oleh Katharina Janur diperbarui 30 Agu 2019, 09:33 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2019, 09:33 WIB
Kota Jayapura Masih Mencekam
Lingkaran Abepura yang dijadikan titik kumpul massa dalam aksi anarkis warga, Kamis siang kemarin, 29 Agustus 2019. (Liputan6.com/Katharina

Liputan6.com, Jayapura - Situasi Kota Jayapura hingga Abepura pagi ini masih mencekam. Walau kendaraan sudah terlihat lalu lalang di ruas Jalan Abepura dan Kotaraja. Pantauan Liputan6.com di wilayah Abepura, kendaraan sudah bisa melintas jalan satu-satunya penghubung Kota dan Kabupaten Jayapura. Namun, hampir seluruh pertokoan tutup.

Ratusan sekolah di Kota Jayapura, Abepura dan Waena diliburkan. Rencananya, sekolah di lokasi tersebut akan kembali melakukan aktivitasnya pada Senin (2/9/2019).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Fachrudin Pasolo mengakui akibat keamanan tak kondusif di Kota Jayapura, sejak Kamis pagi kemarin, murid sekolah dipulangkan lebih cepat dan hari ini masih diliburkan.

"Ketentuan meliburkan aktivitas belajar mengajar dari pihak sekolah. Suasananya kan memang tidak kondusif. Kita akan melihat perkembangan lanjutan. Sampai hari ini sekolah di Kota Jayapura masih diliburkan," ujar Paolo, Jumat (30/8/2019).

Sementara itu, informasi yang didapat Liputan6.com menyebutkan, massa aksi yang melakukan aksi anarkis kemarin perlahan sudah mulai meninggalkan Kota Jayapura dan menuju ke lokasi semula tempat berkumpulnya, yakni di Perumnas 3 Waena, Ekspo Waena, Sentani dan wilayah dok 5, Abepura dan Tanah Hitam.

"Massa lewat jalur belakang, jalan alternatif. Ini menjadi pilihan, karena jalan protokol sudah dikuasai warga nusantara dan memblokade jalan. Kami terus antisipasi jangan sampai bentrok warga terjadi," kata seorang polisi yang berjaga di daerah Abepura, kepada Liputan6.com.

Santer terdengar oleh warga, bahwa akibat aksi anarkis massa, masyarakat nusantara saat ini marah karena banyak rumah dan kios atau lapaknya dibakar dan dirusak warga.

Sejumlah jalur yang dijaga oleh masyarakat nusantara adalah Jalan Entrop, Hamadi Lantamal, Jalan Koti Jayapura atau tepatnya depan Pelabuham Jayapura dan Argapura.

Sementara itu, sejumlah bangunan yang dirusak dan dibakar massa dalam aksi anarkis hingga malam tadi adalah: Kantor KPU Papua dibakar, Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) gedung bagian depan yang biasa digunakan sebagai ruang rapat dibakar, pos stapam MRP dibakar, Kantor Telkomsel Grapari Jayapura dibakar, ratusan kios di sepanjang Palabuhan Jayapura dibakar, hotel, pertokoan dan rumah warga sepanjang Jalan Abepura sampai Kota Jayapura juga ikut dilempari batu oleh warga, sehingga banyak kaca yang berguguran.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya