Jasad Wanita Tanpa Identitas di Banten Ternyata Korban Pesugihan

Jasad wanita tanpa identitas yang ditemukan di semak perkebunan warga Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten, ternyata korban pesugihan.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 06 Sep 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2019, 14:00 WIB
Membunuh untuk Pesugihan
Salah satu pelaku saat ditangkap polisi. (Liputan6.com/ Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Banten - Jasad wanita tanpa identitas yang ditemukan di semak perkebunan warga Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten, ternyata korban pesugihan. Belakangan diketahui korban bernama Asih, warga Palmerah, Jakarta Selatan.

Pihak kepolisian juga sudah mengungkap, pelakunya dua orang, pelaku wanita berinisial O dan pelaku pria berinisial W. Keduanya mengaku membunuh Astri sebagai tumbal pesugihan. Yang mengejutkan, Asih dan O merupakan rekan kerja di kantor yang sama.

Sebelum membunuh Astri, kedua pelaku melakukan ritual pesugihan di dalam kamar O. Harapannya, kedua pelaku menjadi kaya raya dengan mengorbankan Astri.

"Saya yakin korban untuk pesugihan, sesuai pengakuan W. Sebelum dibunuh kedua pelaku melakukan prosesi ritual, ada peralatan, lilin dan lain-lainnya. Sudah kita sita," kata Kapolres Lebak, AKBP Dani Arianto, Kamis (5/9/2019).

Dani bercerita sebelum dibunuh, Astri di ajak oleh O untuk ke Bogor. Sebelum berangkat ke 'Kota Hujan' itu, O mengajak Astri ke kontrakannya terlebih dahulu. Pelaku keluar kamar kontrakan, korban ditinggal sendirian di dalam kamar. Kemudian datang pelaku lainnya berinisial W. Pelaku kedua ini kemudian ingin memperkosa korban, Karena melawan, korban dibekap dan dicekik lehernya hingga meninggal dunia.

Setelah mendapat kabar dari O kalau Astri telah dibunuh dan disetubuhi, W pun kembali ke kamar kontrakannya. Jasad Astri kemudian dimasukkan ke dalam mobil pelaku W dan dibuang ke Maja, Kabupaten Lebak, Banten, dengan maksud menghilangkan jejak dari petugas kepolisian.

"Dapat bisikan dari gurunya lewat mimpi, gurunya bilang kalau mau sukses dan kaya harus nyari korban," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:


Petunjuk Foto

Pelaku diduga melakukan pembunuhan tanggal 19 Agustus 2019. Kemudian tanggal 20 Agustus 2019, kedua pelaku berangkat ke salah satu gunung di wilayah Cilacap, Jawa tengah (Jateng) untuk menemui guru pesugihannya. Usai itu mereka pun kembali ke Jakarta, sembari menunggu perintah selanjutnya.

Kemudian pada tanggal 24 Agustus 2019, jenazah Astri ditemukan oleh warga di semak-semak lahan pertanian. Penemuan itu membuat heboh masyarakat Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten.

Polisi pun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tak berapa lama, hanya selang satu hari, pada 25 Agustus 2019, keluarga korban datang ke Lebak untuk mengecek kebenarannya. Hasilnya, identitas korban terungkap.

Pihak kepolisian menggali informasi dari keluarga dan ditemukan foto Astri dijemput oleh dua orang temannya dengan alasan akan bepergian ke Bogor. Polres Lebak melakukan pengejaran dan berkoordinasi ke Polda Metro Jaya. Hingga kedua pelaku bisa ditangkap saat mendaki gunung di wilayah Cilacap, Jateng, untuk kembali bertemu dengan guru spiritualnya.

"Setelah membunuh pelaku pergi ke gunung. Kalau ke sana enggak bawa apa-apa (dari korban), setelah membunuh di sana ada petilasan nya, untuk prosesi," jelasnya.

Sebelumnya masyarakat Maja, Kabupaten Lebak, Banten, dihebohkan penemuan jasad wanita tanpa identitas. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya