Letkol HTL dan 'Iron Man' dari Kodim Bangli yang Lari Keliling Bali

Serka Dewa Astawa dari Kodim Bangli berlari sejauh 374 kilometer keliling Bali.

oleh Dewi Divianta diperbarui 04 Okt 2019, 16:00 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2019, 16:00 WIB
Run for Bali
Serka I Dewa Gede Astawa (pegang bendera) akan berlari sejauh 374 kilometer pada kegiatan Run for Bali (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Denpasar - Keringatnya bercucuran di sekujur tubuh. Bajunya basah kuyup oleh peluh. Meski hari sudah sore, namun matahari masih terik. Tapi, keringat yang keluar dari tubuh Serka I Dewa Gede Astawa bukan karena terik matahari. Ia tengah berlari mengelilingi Bali sejauh 374 kilometer.

Serka Dewa Astawa berupaya memecahkan rekor berlari mengelilingi Pulau Bali. Pada kegiatan yang diberi nama ‘Run for Bali’ itu ia akan melintasi empat etape.

Etape pertama mengambil rute Denpasar-Karangasem. Secara resmi, Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Benny Susianto bersama Wakil Gubernur Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati melepas aksi heroik Serka Dewa Astawa pada Selasa 1 Oktober 2019 pukul 16.00 Wita.

Etape pertama dengan jarak 100 kilometer ditempuh dengan waktu 12 jam 48 menit. Ya, Serka Dewa Astawa finish di Desa Sukadana, Kubu, Karangasem pada Rabu pagi (2/10/2019) pukul 04.48 Wita.

Rute yang dilaluinya adalah Denpasar, By Pass I Gusti Ngurah Rai, sepanjang Jalan Prof Ida Bagus Mantra, Jalan Raya Klungkung-Karangasem, Abang menuju finish etape pertama di Desa Sukadana, Kubu, Karangasem.

Sore harinya pukul 16.00 Wita, ia kembali melanjutkan etape kedua menuju Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Jarak tempuh yang dilaluinya 100 kilometer. Ia sukses menyelesaikan etape kedua dan finish pada Kamis (3/10/2019) pukul 07.07 Wita di depan Kantor Kementerian Perikanan dan Kelautan, Desa Sangalangit, Gerogak, Buleleng.

Etape ketiga pun dilaluinya tanpa halangan. Ia selesaikan dengan baik dan finish pada Jumat (4/10/2019) pukul 07.21 Wita di Banjar Yeh Kuning, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Sore ini, rencananya Serka Dewa Astawa akan melanjutkan perjalanan menuju Denpasar dan dijadwalkan finish bertepatan dengan upacara peringatan HUT ke-74 TNI di Renon, Denpasar.

Run for Bali memang event yang diselenggarakan khusus untuk memeriahkan HUT ke-74 TNI pada tahun ini. Adalah Letkol Inf Himawan Teddy Laksono yang merupakan Komandan Kodim (Dandim) Bangli yang memiliki ide dan gagasan berlari keliling Bali.

Kepada Liputan6.com ia bercerita, ketika kali pertama menginjakkan kaki di Pulau Bali, tepatnya di Kabupaten Bangli, ia terperanjat ternyata prajuritnya memiliki prestasi luar biasa. Ia kemudian mencetuskan ide berlari mengelilingi Bali sebagai bagian persembahan institusinya menyambut HUT ke-74 institusinya pada tahun 2019.

“Ketika ide itu saya cetuskan, kemudian saya presentasikan kepada Korem dan Kodam. Kami bersyukur ide itu disetujui dan didukung penuh untuk diselenggarakan,” kata Dandim yang karib disapa Letkol HTL itu.

 

Ide Letkol HTL Disambut Publik

Run for Bali
Letkol HTL (depan) bersama Serka Dewa Astawa (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Persiapan dilakukan. Ternyata gagasan Letkol HTL tak hanya disambut antusias oleh institusinya, tetapi juga oleh publik Bali. Saban berlatih, warga yang kebetulan berpapasan dengan Serka Dewa Astawa selalu memberikan dukungan kepadanya.

Pun halnya di media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram dan lainnya, kegiatan Run for Bali selalu menyita perhatian masyarakat. Mereka pun ramai-ramai mendoakan agar event ini berjalan lancar dan tanpa halangan.

Doa dan dukungan, juga heroisme warga menyambut Serka Dewa Astawa berlari di pinggir-pinggir jalan bagi Letkol HTL merupakan suatu kebanggan tersendiri. Di matanya, hal ini membuktikan jika TNI benar-benar lahir dari rahim rakyat.

“Tak ada jarak sama sekali. TNI dan rakyat benar-benar bersatu dalam kegiatan Run for Bali ini. Ini membuktikan kemanggulan TNI-Rakyat dan kami berkomitmen mengedepankan profesionalisme dalam menjalankan tugas,” katanya.

Pun halnya dengan tujuan kegiatan ini, Letkol HTL cukup puas lantaran masyarakat semakin tumbuh kesadaran dalam berolahraga.

“Tujuan kita untuk membangun kesadaran berolahraga di tengah-tengah masyarakat tercapai. Kami bangga akan hal itu. Tak sedikit masyarakat yang ikut mengiringi Serka Dewa Astawa berlari keliling Bali dalam kegiatan ini,” ucapnya bangga.

Cara Letkol HTL Dukung Program Jokowi

Run for Bali
Letkol HTL menemui wartawan usai pelepasan Serka Dewa Astawa berlari keliling Bali dalam kegiatan Run for Bali (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Letkol HTL melanjutkan, melalui event ini juga ia ingin menunjukkan bahwa TNI selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, baik itu bencana maupun membangun kesadaran berolahraga.

“Seperti kita tahu, Pak Jokowi selalu menegaskan ‘SDM Unggul, Indonesia Maju’. Menciptakan SDM unggul, salah satunya harus sehat secara fisik dan psikis. Kegiatan ini bagian dari menciptakan apa yang disampaikan Pak Jokowi tersebut,” tutur Letkol HTL.

Selain itu, Letkol HTL menegaskan kegiatan ini juga untuk mendukung upaya Pulau Bali sebagai destinasi wisata olahraga.

“Kami ingin mendukung penuh Pulau Bali yang belakangan sedang gencar mempromosikan sebagai kawasan dengan keunggulan lain selain keindahan alam dan budaya yakni, sport tourism. Kami ingin menegaskan bahwa Bali sebagai destinasi wisata dunia, pulau ini juga tempat yang tepat bagi sport tourism. Jadi, wisatawan asing yang senang dengan sport tourism, kami undang untuk datang ke Bali. Silakan berolahraga di sini dan nikmati keindahan alam, adat dan budaya Bali,” ucap Letkol HTL.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya