Purwokerto Rasa Jepang Berkat Tabebuya Pagi

Bunga itu mekar di sekujur pohonnya yang menjulang dan membuat pagi di Purwokerto serasa di Jepang

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 03 Nov 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2019, 06:00 WIB
Tebebuya mekar serentak atau ‘Bloom’ di sepanjang Jalan Jenderal Soedirman, Purwokerto. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Tebebuya mekar serentak atau ‘Bloom’ di sepanjang Jalan Jenderal Soedirman, Purwokerto. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Purwokerto - Dua hal berkebalikan dikenal dari Jepang. Sakura yang mewakili keindahan dan romantisme, dan samurai yang terkenal dengan 'bushido'-nya.

Di negeri matahari terbit itu, Sakura menjadi bunga kebanggaan yang lantas menjadi identitas. Di musim ‘bloom’ atau mekar serentak, Jepang menjadi negara tujuan wisata yang amat diminati.

Perihal Sakura, akhir-akhir ini ramai di media sosial tentang bunga mirip Sakura yang tengah mekar di Purwokerto, Jawa Tengah. Keindahan bunganya memang tak kalah dengan sakura.

Kuntum bunga berwarna kuning cerah nyaris menutup sekujur tubuh sulur dan batangnya yang keabu-abuan. Bunga itu mekar di sekujur pohonnya yang menjulang dan membuat pagi di Purwokerto serasa di Jepang.

Mulai pertengahan Oktober 2019 lalu, bunga Tabebuya bermekaran di berbagai kota di Jawa. Di Purwokerto tanaman ini menjadi sorotan karena merupakan tanaman peneduh dan hias yang mengalami bloom atau (mekar serentak).

Bunga Tabebuya yang bermekaran itu pun segera saja menjadi ajang swafoto. Lantas, foto-foto itu diunggah di media sosial dan kini menjadi viral.

Soal ini, ahli taksonomi tumbuhan Unsoed, Dr.Pudji Widodo mengakui memang banyak yang mengira bunga yang tengah mekar serentak itu Sakura, yang berasal dari Jepang. Tapi sebenarnya salah, sebab bunga itu adalah Tabebuya yang berasal dari Amerika Selatan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Cocok di Taman Rumah

Tebebuya mekar serentak atau ‘Bloom’ di sepanjang Jalan Jenderal Soedirman, Purwokerto. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Tebebuya mekar serentak atau ‘Bloom’ di sepanjang Jalan Jenderal Soedirman, Purwokerto. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Tabebuya ini sering disebut sebagai tanaman Sakura lantaran saat mekar juga bersifat sama. Bunga dalam jumlah besar lebih dominan daripada daunnya.

"Sebenarnya Tabebuya dan Sakura sangat berbeda," ucapnya, Rabu, 30 Oktober 2019.

Tabebuya adalah jenis tanaman yang yang termasuk Suku Bignoniaceae berasal dari Brasil, Amerika Selatan. Tanaman ini dapat menjadi pohon yang besar bila dibiarkan tumbuh puluhan tahun.

Genus Tabebua meliputi 74 spesies yang diakui kebenarannya. Antara lain, Tabebuia Aurea, yang bunganya berwarna kuning, Tabebuia Rosea dengan bunga berwarna pink, Tabebuia Pallida dengan bunga berwarna putih atau pink muda, serta ragam Tabebuya lainnya.

Bunga Tabebuya berbentuk terompet dengan panjang 3 –11 sentimeter, sehingga dimasukkan ke dalam Bignoniaceae. Adapun bunga Sakura (Prunus serrulata) atau disebut cherry blossom yang mahkota bunganya berlepasan.

"Sakura termasuk Suku Rosaceae (Mawar-mawaran), yang tidak berbentuk terompet," dia menjelaskan.

Menurut dia, Tebebuya pohon Tebebuya memiliki kelebihan dibanding Sakura. di antaranya daunnya tidak mudah rontok

Saat musim berbunga, maka bunganya terlihat sangat indah dan lebat, akarnya tidak merusak rumah atau tembok walau berdekatan dengan bangunan.

"Maka tanaman ini sangat cocok sebagai tanaman peneduh jalan yang rindang di perumahan atau pertokoan di sepanjang jalan," dia menerangkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya