Moeldoko Yakin Anak-Anak Muda Papua Bisa Jadi yang Terbaik

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko baru saja menerima enam anak muda lulusan Vokasi Petrotekno Technical School dari Bintuni Papua Barat.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Nov 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2019, 17:00 WIB
Anak Muda Papua
Kepala Staf Kepresidenan saat menerima 6 anak muda Papua dalam audiensi Papua membangun Indonesia. (Liputan6.com/ KSP)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko baru saja menerima enam anak muda lulusan Vokasi Petrotekno Technical School dari Bintuni Papua Barat.

Pertemuan ini bertujuan untuk audiensi perihal membangun SDM Papua untuk Indonesia yang lebih maju. Mereka menyampaikan pengalaman mereka dari sebelum bersekolah di P2TIM Teluk Bintuni hingga saat ini sudah berhasil mengubah hidup menjadi lebih baik dengan bekerja di industri konstruksi.

Ke-6 anak muda Papua tersebut antara lain Barend Oscar Rumbrawer, Ali Kawager, John Albert Manibui, Marthen Rudamaga, Agustinus Maidepa, dan Alex Siyoho. Mereka berbagi cerita keberhasilan yang diraih masing-masing.

Sarwono Pratomo Satrio, Direktur Petrotekno Technical School, menjelaskan, vokasi pelatihannya telah meluluskan 400 lulusan terbaik dan telah bekerja di bidang yang mereka telah pilih ketika menjalani pelatihan. Salah satu contoh Petrotekno bekerjasama dengan Pemda Bintuni di P2TIM yang bertujuan melatih lulusan SMA dan SMK dari Papua Barat, khususnya yang berasal dari wilayah sekitar Teluk Bintuni, Teluk Berau, Fakfak, Manokwari, dan Sorong untuk menjadi tenaga ahli teknik di bidang minyak and gas.

Selama 3,5 bulan, para siswa di P2TIM akan dibekali pelatihan dan pendidikan dari tenaga ahli yang disiapkan PetroTekno, khususnya di bidang caffolding dan rigging (lifting). Pengetahuan siswa semakin sempurna karena materi pelatihan di P2TIM juga didukung peralatan teknik yang betul-betul sama dengan peralatan yang digunakan oleh perusahaan kimia maupun migas.

Tak hanya mendapat pelatihan dan akomodasi yang seluruhnya ditangggung Pemkab Bintuni, para siswa lulusan P2TIM juga mendapat sebanyak 18 sertifikat berstandar internasional, seperti EC ITB. Selain mendapat pelatihan teknis, para siswa P2TIM juga dibekali pengetahuan Matematika dan bahasa Inggris.

Moeldoko berpesan untuk anak-anak muda Papua untuk terus bekerja keras dan bisa menjadi motivasi bagi keluarga dan lingkungannya. Pendidikan, bagi Moeldoko, menjadi salah satu kunci pembangunan, dan negara akan selalu hadir untuk anak-anak bangsa di mana pun berada. Seperti visi misi Presiden Jokowi yang ingin fokus dalam membangun SDM. 

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya