Polisi Masih Mencari Orang Misterius Pembakar 2 Warga Rembang

Liputan6.com, Rembang - Dua orang warga Rembang, Jawa Tengah, menjadi korban tindak kejahatan dengan cara dibakar hidup-hidup oleh orang tak dikenal. Akibatnya, keduanya mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh. 

Kedua korban tersebut bernama Ivan Agus Setiyarno (34) warga Desa Sumberjo Kecamatan Kota Rembang dengan luka bakar 40 persen, dan Sukarno (39) warga Desa Seren, Kecamatan Sulang dengan luka bakar 70 persen.

Kejadian tersebut berawal saat Jumat sore (29/11/2019), Ivan Agus Setiyarno sedang asyik kongko di pertigaan Desa Sumberjo, sedangkan Sukarno sedang asyik berbincang di ponsel dengan rekannya. Tiba-tiba ada orang tak dikenal menyiram bensin lalu menyulutnya dengan api.

"Saya nggak tau persisnya. waktu itu saya menghadap barat, tiba-tiba disiram langsung kebakar itu," kata Ivan Agus kepada Liputan6.com di RSUD Rembang, Minggu (1/12/2019) silam.

Ivan mengaku selama ini tak pernah memiliki riwayat permasalahan dengan siapa pun, sambil pasrah atas kondisi yang terjadi dan berharap agar segera diberi kesembuhan.

"Saya sebelumnya juga nggak pernah ada masalah sama orang," kata Agus yang kesehariannya berproofesi sebagai juru parkir di Pasar Kota Rembang.

Nanang, saksi mata peristiwa tersebut mengatakan, pelaku pembakaran menggunakan sepeda motor Vario, dan langsung kabur ke arah timur usai melakukan aksinya. 

"Saya pada saat itu pas lihat sudah ada dua orang terbakar, pelakunya laki-laki dengan memakai cadar," ungkap Nanang.

Pada saat bersamaan, di lokasi kejadian ada dua jenis motor yang juga dalam kondisi terbakar. Diduga kedua kendaraan tersebut milik korban.

"Seketika saya melihat itu kemudian langsung menolong Agus, karena dia teman saya," kata Nanang menambahkan.

Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, Kepolisian Resor (Polres) Rembang, Jawa Tengah belum mengatakan banyak hal. Kapolres Rembang AKBP Dolly Primanto hanya mengatakan, pembakaran tersebut memang dilakukan secara sengaja oleh pelaku.

"Kita masih memeriksa beberapa saksi, sesuai dengan keadaan yang ada secepatnya akan kita sampaikan perkembangan lebih lanjut," kata Kapolres Rembang AKBP Dolly Primanto, Senin (2/12/2019).

Dolly hanya menduga, ada motif sakit hati di balik pembakaran kedua korban tersebut.

"Dugaannya sementara ini dilihat dari motifnya adalah dugaannya akibat sakit hati. Sebab musababnya masih kami dalami melalui keterangan saksi-saksi," ujarnya.

Hingga kini, korban pembakaran masih dalam perawatan intensif rumah sakit. 

"Doakan saja cepat sembuh agar segera bisa kami mintai keterangan. Minimal bisa menyebut ciri-cirinya begitu," kata Dolly menambahkan. 

Simak juga video pilihan berikut ini: