Kebakaran Hebat Melanda Pondok Pesantren Darussalam di Aceh

Sebanyak 40 rangkang milik santri Pondok Pesantren Darussalam, Desa Blang Poroh, Kecamatan Labuhanhaji Barat, Aceh Selatan, dilahap si jago merah, Senin dini hari (9/12/2019).

oleh Rino Abonita diperbarui 09 Des 2019, 15:00 WIB
Diterbitkan 09 Des 2019, 15:00 WIB
Kebakaran pesantren di Aceh Selatan (Liputan6.com/Rino Abonita)
Kebakaran pesantren di Aceh Selatan (Liputan6.com/Rino Abonita)

Liputan6.com, Aceh - Sebanyak 40 rangkang milik santri Pondok Pesantren Darussalam, Desa Blang Poroh, Kecamatan Labuhanhaji Barat, Aceh Selatan, dilahap si jago merah, Senin dini hari (9/12/2019). Peristiwa ini merupakan yang kedua sejak pesantren terbesar di negeri Tuan Tapa itu terbakar pada Kamis (23/6/2016).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan dalam laporan resminya menyebutkan, kebakaran tersebut terjadi pada pukul 02.12 WIB. Api dapat dipadamkan pada pukul 02.50 WIB dengan mengerahkan armada dari Pos Damkar 01 Tapaktuan, Pos 02 Meukek, dan petugas damkar dari kabupaten tetangga.

"Pos Damkar 03 Labuhanhaji menerima laporan dari anggota Polsek Labuhanhaji bahwasannya telah terjadi kebakaran di Pesantren Darussalam. Setelah menerima informasi tersebut personil langsung bergerak ke lokasi," terang Kepala Pelaksana BPBD Aceh Selatan, Cut Syazalisma, dalam keterangan resminya, diterima Liputan6.com, Senin siang.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun, selain membakar rangkang, api juga menghanguskan 80 kamar santri, dan, berdampak pada 160 santri.

Kebakaran di pesantren tersebut juga pernah terjadi pada 2016, saat itu orang-orang sedang melaksanakan suluk berkenaan dengan bulan Ramadan. Kejadian ini menyebabkan seratusan lebih kamar santri terbakar.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya