Liputan6.com, Solo - Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menggelar pertemuan dengan sejumlah politisi senior PDIP. Pertemuan tersebut digelar sebagai tindak lanjut arahan dari Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Pertemuan dengan belasan tokoh dan politisi senior PDIP Solo yang tergabung dalam elemen Forum 628 Pendukung Setia Megawati itu berlangsung di Jalan Surrya No 68, Jagalan, Solo, Kamis, 19 Desember 2019.
Advertisement
Baca Juga
Dalam pertemuan itu, Gibran datang dengan mengenakan kemeja lengan pendek berwarna merah lengkap dengan logo PDIP, kepala banteng bermoncong putih.
Pertemuan tertutup di kediaman Sonny Wardhana itu berlangsung sekitar satu setengah jam.
Gibran mengakui hadirnya dalam pertemuan sejumlah tokoh senior PDIP itu atas perintah Ketua DPC PDIP Solo yang akrab disapa Rudy. Pasalnya, ia pernah berpesan kepada dirinya untuk belajar terlebih dahulu dalam dunia politik.
"Sesuai dengan perintah Pak Rudy, saya kan harus belajar dulu. Ini saya ya tadi belajar dari tokoh-tokoh senior di sini," kata Gibran ketika ditemui usai pertemuan, Kamis (19/12/2019).
Simak juga video pilihan berikut ini:
Temui Puan Maharani
Para tokoh dan politisi senior PDIP Solo yang hadir dalam pertemuan itu di antaranya mantan Ketua DPRD Solo, Hariadi Saptono, Timbul Hananto, Teguh Mulyono, Joko Supriyanto, Yos Agus Santosa dan tokoh lainnya.
Selain menemui para tokoh senior PDIP Solo, Gibran mengakui sempat bertemu dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharai dan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto di warung soto Gading 2, Solo pada Kamis pagi.
Pertemuan itu digelar sebelum Puan Maharani terbang kembali ke Jakarta.
"Saya tadi ketemu Mbak Puan dan Pak Bambang Pacul (Bambang Wuryanto) juga untuk belajar lagi. Setiap hari harus belajar karena saya sadar diri masih muda makanya harus belajar. Dan yang namanya anak muda itu belajarnya cepat dan adaptasinya cepat," katanya.
Advertisement
Rajin Blusukan
Tak hanya dengan para tokoh, Gibran mengungkapkan bahwa setiap hari belajar dengan cara blusukan. Kegiatan blusukan yang dilakukan bos Markobar itu dengan mengunjungi pasar tradisional hingga blusukan menemui warga di kampung.
"Saya setiap hari blusukan ke pasar juga belajar dari pedagang. Saya ketemu warga, saya juga belajar dari warga. Saya sowan ke kiai, ke tokoh senior atau siapapun itu untuk belajar sesuai dengan perintah Pak Rudy," tegasnya.
Gibran mengaku kegiatan blusukan tidak hanya dilakukan ketika akan maju dalam kontestasi Pilkada Solo 2020, namun kegiatan tersebut telah berjalan lama dan memang tidak terkespos media.
"Saya udah lama blusukan lho, cuma kemarin saya tiba-tiba ada media yang ngonangi (mengetahui) mobil saya terus ikut ke pasar," ungkapnya.