Gara-Gara Makanan, Suami Tega Siram Istri dengan Air Termos di Garut

Korban KDRT yang mengalami luka dan kulit melepuh di bagian punggung, sudah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Cibalong, Garut

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 05 Jan 2020, 08:00 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2020, 08:00 WIB
Ilustrasi Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT (iStockphoto)​
Ilustrasi KDRT (iStockphoto)​

Liputan6.com, Garut - Diduga akibat tersinggung hal sepele soal makanan yang dihidangkan, HR (25), suami dari ST (21), rela menyiram tubuh istrinya, menggunakan air mendidih dari termos. Akibatnya, korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ini pun terluka.

Kulit ST melepuh. Dia pun harus dirawat di fasilitas kesehatan terdekat, Puskesmas Cibalong, Garut.

“Kejadiannya Kamis (2/1/2020) namun baru melaporkan Jumat siang sekitar pukul 14.00,” ujar Anggota Satpol PP Kecamatan Cibalong Kurnia Setiawan, Sabtu (4/1/2020).

Penuturan korban KDRT, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis sekitar pukul 19.00 WIB, saat pasangan suami istri itu berencana makan malam. Namun sayang, di dalam sayur yang dihidangkan terdapat banyak semut.

Akibatnya, pelaku menegur korban. Namun korban justru mengeluarkan perkataan kasar, hingga menyebabkan pelaku tersinggung.

“Pelaku langsung menyiram air panas dari termos ke bagian punggung, pelaku pun memukul dan menendang korban,” dia menjelaskan.

Kapolres Garut, AKBP Dede Yudi Ferdiansah mengatakan sejak mendapat laporan dari masyarakat mengenai dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ini, anggota polsek langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga korban.

“Pelaku sudah kami amankan akibat dugaan KDRT itu,” ujar Dede.

Menurutnya, kejadian penyiraman air panas itu terjadi pada Kamis, 2 Januari 2020, namun baru melaporkan kasus tersebut keesokan harinya. Hingga saat ini petugas masih memeriksa tersangka.

Sementara korban KDRT yang mengalami luka dan kulit melepuh di bagian punggung, sudah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Cibalong. "Kami masih melakukan pendalaman kasus KDRT, tentang penyebab peristiwa itu terjadi," ucapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya