Mengintip Persiapan Pemain Liong dan Barongsai 'Golden Killin' Jelang Imlek

Kerap diidentikkan dengan suasana yang meriah, pertunjukan Liong dan Barongsai dihadirkan untuk menambah semarak perayaan tahun baru Imlek.

oleh Liputan Enam diperbarui 08 Jan 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2020, 18:00 WIB
Tim Liong dan Barongsai Golden Killin
Liong dan Barongsai Golden Killin, Rengasdengklok Utara / Liputan6.com / Nadiyah Fitiyah

Liputan6.com, Rengasdengklok Perayaan Tahun Baru Imlek identik dengan penampilan Liong dan Barongsai. Kedua atraksi ini meramaikan kemeriahan Imlek di berbagai daerah. Menjelang perayaan Imlek, para pemain atau atlet Barongsai dan Liong harus latihan keras agar bisa memberikan penampilan maksimal.

Salah satu tim Barongsai di Rengasdengklok, Golden Killin pun setiap hari berlatih untuk mempersiapkan penampilannya saat Imlek pada 25 Januari 2020 di Kelenteng Shia Djin Kong. Mereka latihan di Kelenteng Shia Djin Kong, Rengasdengklok Utara setiap sore karena sebagian atletnya masih bersekolah.

Saat berlatih terlihat mereka bersemangat melompati meja-meja yang sudah disiapkan. Meski masih muda, ternyata penampilan mereka saat latihan sudah memukau para pengunjung kelenteng.

Para atlet Liong dan Barongsai ini tidak langsung menggunakan kostum saat latihan, tetapi hanya bagian kepalanya saja yang dibawa. Atlet yang berperan sebagai kepala dan badan bergerak lincah dan kompak lompat ke sana-ke mari di atas meja.

"Tadi gerakan yang menyeberangi jembatan dan bagaimana mencari makanan. Kita kalau latihan kendalanya cuma satu, kalau hujan," kata salah satu atlet, Wehau (20) dengan nafas terengah karena lelah, Kamis, 2 Januari 2020.

Pemain Liong dan Barongsai, Golden Killin tidak memiliki pelatih khusus. Untuk teknik gerakan diajarkan oleh senior dari Golden Killin yaitu Ridwan dan Nurdin. Menjelang pertunjukan tim rutin latihan untuk melatih kekompakan agar tidak terjadi kesalahan yang menyebabkan pemain cedera.

"Latihan harus serutin mungkin. Pindah-pindah meja, kalau tidak sering latihan banyak cedera akibatnya," ucap Nurdin atau dikenal nama tenar Ledeng (23).

Ridwan sebagai senior dari tim Golden Killin mengatakan, Golden Killin terdiri dari 18 pemain yang memiliki masing-masing tugas. Pemain Barongsai dua orang, Liong sembilan orang, dan pemusik yang mengiringi terdiri dari lima orang. Rata-rata usia mereka 16 tahun ke atas.

Jika ingin melihat tim Golden Killin latihan sebelum Imlek, cukup mudah menemukannya karena biasanya mereka latihan di Kelenteng Shia Djin Kong. Meski latihan, penampilan mereka bisa membuat penonton yang melihat berdebar-debar.

 

Nadiyah Fitriyah / PNJ

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya