SAR Gabungan Perpanjang Masa Pencairan Korban Hilang Longsor Bogor

Pertimbangan memperpanjang pencarian korban longsor Bogor karena permintaan keluarga.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 09 Jan 2020, 07:29 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2020, 07:29 WIB
SAR gabungan
Tim SAR gabungan masih mencari tiga korban hilang dalam peristiwa banjir di Kabupaten Bogor. (Dok. Basarnas)

Liputan6.com, Bandung - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, Basarnas memperpanjang masa pencarian selama tiga hari untuk tiga korban banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Bogor. Pertimbangan memperpanjang pencarian karena permintaan keluarga.

"Atas segala pertimbangan seperti permintaan dari keluarga korban juga menunggu informasi dari desa-desa lain jika masih membutuhkan evakuasi dan pencarian korban jika masih ada yang tertimbun maka operasi SAR diperpanjang," kata Deden, Rabu (8/1/2020).

Seperti diketahui, banjir bandang dan tanah longsor di Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, membuat tiga orang hilang. Ketiga orang itu yakni Amri (60), Saroh (25) dan Cicih (5).

Deden menjelaskan, operasi SAR pencarian tiga korban banjir bandang dan longsor Bogor memasuki hari ketujuh. Sesuai SOP Basarnas dalam melakukan operasi SAR, pencarian korban maksimal dilakukan selama tujuh hari.

"Namun atas segala pertimbangan yang ada, operasi SAR diperpanjang menjadi tiga hari pencarian. Masih ada kemungkinan korban masih bisa ditemukan di hari-hari berikutnya," ujarnya.

Pada pencarian yang dilakukan hari ini, tim SAR gabungan dibagi menjadi tiga sektor. Upaya memperluas pencarian korban juga masih dibantu dengan tiga anjing pelacak dari K9 Dit Satwa Brimob Jabar. Akan tetapi pencarian masih nihil.

Pada operasi hari ini ditutup dengan dilakukannya apel gabungan pada 16.30 WIB yang dipimpin oleh Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Rudi.

"Selama tujuh hari pencarian, penggunaan alkon dan pencarian manual dengan menggali membutuhkan proses yang cukup lama dan kurang maksimal ditambah dengan persediaan air yang terbatas. Oleh karenanya dibutuhkan bantuan alat berat," tutur Deden.

Menurutnya, bantuan alat berat sangat dibutuhkan agar mempercepat  pencarian korban. Mengingat akses menuju lokasi kejadian tidak memungkinkan karena terhalang dua gundukan longsoran sehingga akses menuju lokasi kejadian harus terlebih dahulu dibersihkan.

Adapun alat berat yang akan diperbantukan yaitu dua unit alat berat berupa 2 belco.

"Cuaca juga sedikit banyak mempengaruhi proses pencarian, hujan turun hampir setiap hari kurang lebih selama  30 menit. Semoga selama tiga hari pencarian tambahan korban segera ditemukan," ujar Deden.

Simak video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya