Wabah Virus Corona, PT IMIP Stop Tampung Pekerja Asal Wuhan Cina

Jumlah pekerja di PT IMIP lebih dari 30 ribu orang, 4.000 di antaranya berasal dari berbagai kota di China, negara yang kini tengah sibuk menangkal serangan virus Corona

oleh Heri Susanto diperbarui 26 Jan 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2020, 14:00 WIB
Sejumlah karyawan PT. IMIP tengah bekerja, Kamis (23/1/2020). (Foto: Liputan6.com/Istimewa/Heri Susanto)
Sejumlah karyawan PT. IMIP tengah bekerja, Kamis (23/1/2020). (Foto: Liputan6.com/Istimewa/Heri Susanto)

Liputan6.com, Morowali - Perusahaan Investasi China di Kabupaten Morowali, PT Indonesia Moriwali Industril Park (IMIP) menghentikan sementara penerimaan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang berasal dari Kota Wuhan China untuk mencegah penyebaran virus Corona di lingkungan perusahaan.

Penghentian penerimaan pekerja asal Wuhan tersebut dilakukan sejak Kamis 23 Januari 2020. Pihak perusahaan menyatakan, selain itu, seluruh TKA asal China juga menjalani pemeriksaan kesehatan ketat, baik di dalam kawasan industri maupun mereka yang baru akan masuk. Screening juga dilakukan terhadap para TKA tersebut.

Koordinator Divisi Komunikasi PT. IMIP, Dedy Kurniawan mengatakan, saat ini terdapat sekitar 4.000 pekerja asal China di perusahaan tambang nikel tersebut yang di antaranya ada yang berasal dari Wuhan, China, kota tempat virus Corona pertama kali mewabah.

"Hasil identifikasi kami jumlahnya (TKA asal Wuhan) tidak banyak, tidak sampai 20 orang. Mereka sudah 7 bulan di perusahaan dan selama itu belum pernah kembali lagi ke kota asalnya," ungkap Dedy, Jumat ( 24/1/2020 ).

Nantinya jika ditemukan ada pekerja di lingkungan perusahaan multinasional tersebut yang terjangkit virus Corona, pihak perusahaan menegaskan akan mengarantina dan memulangkan ke daerah asal.

"Kami harap tidak ada yang terjangkit, tapi jika ditemukan, yang pasti karantina akan dilakukan dan dipulangkan," kata Dedy.

Hingga saat ini jumlah pekerja di PT IMIP lebih dari 30 ribu orang, 4.000 di antaranya berasal dari berbagai kota di China, negara yang kini tengah sibuk menangkal serangan virus Corona.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya