Cegah Corona, Upacara TMMD di Kampung Kibay Perbatasan Papua Nugini Ditiadakan

Pembatalan upacara dilakukan setelah menerima instruksi dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andhika Perkasa

oleh Katharina Janur diperbarui 14 Mar 2020, 17:23 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2020, 17:23 WIB
TMMD di Kampung Kibay, Kabupaten Keerom Papua
Persiapan TMMD di Kampung Kibay, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. (Liputan6.com/Katharina Janur/Pendam Cenderawasih)

Liputan6.com, Jayapura – Cegah virus corona masuk Papua, Kodim Jayapura membatalkan upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke - 107 di Kampung Kibay, Kabupaten Keerom yang seharusnya akan dilaksanakan Senin (16/3/2020).

Dandim 1701/Jayapura, Kol. Inf Jerry Simatupang menyebutkan pembatalan upacara dilakukan setelah menerima instruksi dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andhika Perkasa yang memerintahkan seluruh satuan TNI AD untuk membatasi kegiatan yang melibatkan orang banyak.

“Meskipun di Papua belum ditemukan kasus corona, kami perlu melakukan langkah antisipasi sejak dini. Hal ini dilakukan sebagai upaya TNI untuk mengajak masyarakat di Papua dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman penyebaran virus COVID 19,” kata Jerry, Sabtu (14/3/2020).

Meskipun upacara pembukaan batal digelar, Dandim Jayapura memastikan kegiatan TMMD tetap berjalan sesuai jadwal.

"Yang kami batalkan hanya upacara pembukaannya saja, untuk kegiatan TMMD tetap akan dilangsungkan selama 30 hari,” jelasnya.

Dandim juga telah memerintahkan personelnya yang terlibat TMMD, selalu memelihara kesehatan, misalnya rutin cuci tangan sebelum atau setelah bekerja, menghindari kontak fisik orang per orang. 

"Selalu tingkatkan sistem kekebalan tubuh, salah satunya rutin minum vitamin, makan teratur dan  istirahat yang cukup," ujarnya. 

 

Membangun di Perbatasan Papua Nugini

TMMD di Kampung Kibay, Kabupaten Keerom Papua
Persiapan TMMD di Kampung Kibay, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. (Liputan6.com/Katharina Janur/Pendam Cenderawasih)

TMMD adalah salah satu wujud operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan departemen, lembaga pemerintahan non departemen dan pemerintah daerah, serta komponen bangsa lainnya.

TMMD dilaksanakan secara terintergasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolir, perbatasan dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.

Kampung Kibay di Kabupaten Keerom terletak di perbatasan Papua dan Papua Nugini.  Kampung Kibay dipilih menjadi lokasi TMMD ke  107 oleh Kodim 1701/Jayapura, karena berada di pedalaman dekat perbatasan Indonesia dan Papua Nugini.

Sasaran fisik dari kegiatan TMMD di Kampung Kibay yaitu pembangunan satu unit gereja dan tiga unit rumah. Sedangkan untuk sasaran non fisik antara lain dilaksanakan penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan kesehatan, penyuluhan pertanian, serta kegiatan pengobatan massal.

“TMMD akan dilaksanakan 30 hari dengan melibatkan 150 prajurit, serta dibantu masyarakat Kampung Kibay. Saya optimis sasaran TMMD akan tercapai,” ucap Dandim Jayapura.

Simak video lengkap berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya