Penjelasan UGM Tentang Guru Besar Dikabarkan Suspect COVID-19

Salah satu guru besar UGM dikabarkan suspect COVID-19 dan dirawat di RSUP Dr. Sardjito.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 16 Mar 2020, 20:07 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2020, 20:07 WIB
UGM
UGM (Liputan6.com/ Switzy Sabandar)

Liputan6.com, Yogyakarta Salah satu guru besar UGM dikabarkan suspect corona COVID-19 dan dirawat di RSUP Dr. Sardjito. Informasi berupa rekam jejak percakapan itu beredar di beberapa grup WhatsApp, Senin (16/3/2020).

Menanggapi hal itu, Kabag Humas dan Protokol UGM Iva Ariani, tidak menampik ada satu guru besar UGM yang sedang sakit dan dirawat di RSUP Dr. Sardjito. Meskipun demikian, sampai saat ini ia belum mendapat informasi perihal penyakit guru besar itu.

Menurutnya, sampai sekarang belum ada data yang masuk ke pimpinan universitas dan jajarannya mengenai staf akademik atau karyawan yang positif COVID-19.

"Dan semoga tidak pernah ada," ujarnya.

Pada hari yang sama, Rektor UGM Panut Mulyono mengeluarkan mengeluarkan Surat Edaran Rektor No. 1606/UN1.P/HKL/TR/2020 tentang Tanggap Darurat COVID-19 di Lingkungan UGM. Surat ini menanggap perkembangan pandemi global corona COVID-19.

Melalui surat edaran ini UGM juga menetapkan status awas dan memberlakukan tanggap darurat terhadap penanganan COVID-19. Seluruh warga UGM diminta tetap tenang, tidak terpancing kepanikan, dan meminimalkan aktivitas di luar rumah, serta menghindari kerumunan.

Menurut Iva, penetapan status tanggap darurat tidak berkaitan dengan guru besar UGM yang dikabarkan suspect COVID-19. Penetapan status ini berdasarkan latar belakang aktivitas dan mobilisasi warga UGM, mulai dari karyawan, mahasiswa, sampai tenaga pengajar yang jumlahnya besar. Mahasiswa UGM tercatat sekitar 53.000 orang.

Simak video pilihan berikut

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya