Para Guru di Ogan Komering Ilir Dilatih Jadi Hoax Buster Virus Corona

Untuk menekan penyebaran hoaks tentang Virus Corona di Kabupaten Ogan Komering Ilir, para guru dilatih untuk menjadi Hoax Buster.

oleh Nefri Inge diperbarui 18 Mar 2020, 08:15 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2020, 08:15 WIB
Ilustrasi hoax
Ilustrasi hoax

Liputan6.com, Palembang - Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan (Sumsel), menjadi salah satu kawasan yang turut terkena dampak berita hoaks Virus Corona.

Beberapa hari lalu, menyebar berita hoaks berisi enam orang warga positif Virus Corona dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayu Agung Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumsel.

Berita hoaks yang beredar lainnya yaitu, foto Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Foto Menhub Budi bersalaman dengan seorang pria, disebarkan dengan informasi berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumsel.

Maraknya berita bohong yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, membuat pejabat setempat mulai bereaksi.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumsel, akhirnya menggelar pelatihan penangkal berita hoaks.

Pelatihan ýang bertema ‘Hoax Busting dan Digital Hygiene serta Spiritual Motivation Training’ ini, diikuti oleh para guru yang ada di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir Sumsel, pada hari Selasa (17/3/2020).

Kegiatan yang didukung oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Ogan Komering Ilir ini, menghadirkan trainer bersertifikasi Google dan Direktur Internusa Palembang.

Menurut Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Pelayanan Komunikasi Publik Diskominfo OKI Adi Yanto, saat ini Indonesia mengalami darurat hoaks, seiring dengan kondisi pandemik kesehatan global menyebarnya Covid-19.

“Yang lebih dikhawatirkan adalah beredarnya hoaks tentang Virus Corona. Pemberitaan bohong yang menyebar, bisa membuat ketakutan dan kekhawatiran warga, termasuk di Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumsel,” ucapnya.

Bahkan sejak tanggal 16 Maret 2020 lalu, Kementrian Kominfo sudah memantau ada ratusan berita hoaks tentang Virus Corona, termasuk juga yang disebar di Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumsel.

Diskominfo Ogan Komering Ilir sendiri, mendapat tugas sebagai tim komunikasi publik pada Satgas Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumsel.

Tugasnya yang harus dilakukan yaitu berkewajiban untuk menyampaikan informasi yang benar terkait Covid-19. Terutama agar masyarakat tidak khawatir dan tidak terpengaruh berita hoaks tersebut.

 

Training Hoax Buster

Para Guru di Ogan Komering Ilir Dilatih Jadi Hoax Buster Virus Corona
Pelatihan Hoax Buster yang diikuti oleh para tenaga pengajar di Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Salah satu langkahnya yaitu menggelar pelatihan ke para guru, agar bisa menjadi Hoax Buster bagi lingkungan sekitarnya.

“Kita menghimbau agar masyarakat jangan mudah percaya dengan berita-berita yang beredar terkait penyebaran Virus Corona. Harus lakukan klarifikasi atas informasi yang beredar,” ucapnya.

Direktur Anpasa Entertainment Heriyanto mengungkapkan, melalui pelatihan ini peserta diharap mampu menjadi penangkal hoaks yang banyak beredar terutama tentang Virus Coro.

"Kami harapkan peserta pelatihan ini jangan mudah membagikan postingan di media sosial, sebelum membagikan postingan sebaiknya harus mencari kebenarannya dulu,”ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya