Konjen Tiongkok di Bali: Kami Sudah Temukan Vaksin dan Segera Didistribusikan

Konsulat Jenderal (Konjen) Tiongkok untuk Bali, Guo Haodong, mengklaim negaranya sudah menguji coba vaksin penangkal viris corona Covid-19 ke tubuh manusia.

oleh Dewi Divianta diperbarui 19 Mar 2020, 08:09 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2020, 08:09 WIB
Tiongkok klaim temukan vaksin anti corona
Tiongkok klaim temukan vaksin anti corona

Liputan6.com, Bali - Konsulat Jenderal (Konjen) Tiongkok untuk Bali, Guo Haodong menyampaikan kabar gembira. Pemerintahnya mengklaim telah melakukan uji coba vaksin virus corona (Covid-19) kepada manusia.

Meski beleum diketahui kapan waktunya, Guo Haodong menegaskan pemerintahnya akan mendistribusikan vaksin tersebut untuk meredakan wabah virus yang tengah menjadi pandemi dunia tersebut.

"Pemerintah Tiongkok sudah melakukan uji coba vaksin di tubuh manusia. Jika sudah selesai bisa secepatnya didistribusikan dan bisa cepat meredakan wabah ini. Kami sangat percaya bahwa ke depan kita bisa kendalikan virus corona ini," ujar Haodong usai bertemu Gubernur Bali, Rabu (18/3/2020).

Pemerintah Tiongkok, Guo Haodong memaparkan, menghabiskan waktu sekitar dua bulan untuk melawan virus tersebut. Hasilnya menakjubkan, tak ada lagi kasus baru warga yang terjangkit corona Covid-19.

"Hasilnya di Wuhan sekarang tidak ada kasus baru lagi, hanya ada pasien yang menunggu penyembuhan," klaimnya.

Dalam kesempatan itu Guo Haodong juga mengatakan, masa tugasnya sebagai konjen akan berakhir di akhir bulan ini. Untuk itu, ia sengaja mendatangi Gubernur Bali untuk berpamitan. Ia mengaku akan terus mempromosikan Bali sebagai destinasi wisata andalan Indonesia di negaranya.

"Kami akan terus berupaya mempromosikan Bali kepada masyarakat Tiongkok. Saya sangat mencintai Bali dan sudah punya pengetahuan cukup dalam tentang Bali, adat istiadat, termasuk filosofi Tri Hita Karana," ujarnya.

Ia menjamin segala kerja sama antara Pemerintah Tiongkok dengan Pemprov Bali akan terjalin terus. "Saya pastikan Tiongkok akan melanjutkan kerja sama di bidang pendidikan, ekonomi, dan budaya ke depannya," katanya menambahkan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya