Mal Berlakukan Penyesuaian Jam Operasional di Tengah Siaga Corona COVID-19

Di tengah status siaga virus corona COVID-19 yang telah ditetapkan sebagai pandemi global oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO, manajemen mal yang berada di beberapa wilayah di Sumatera Utara (Sumut) memberlakukan penyesuaian jam operasional.

oleh Reza Efendi diperbarui 21 Mar 2020, 16:15 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2020, 16:15 WIB
Plaza Medan Fair
Di tengah kekhawatiran masyarakat mengenai virus corona COVID-19 belum menunjukkan angka yang signifikan terhadap jumlah kunjungan masyarakat

Liputan6.com, Medan Di tengah status siaga virus corona COVID-19 yang telah ditetapkan sebagai pandemi global oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO, manajemen mal yang berada di beberapa wilayah di Sumatera Utara (Sumut) memberlakukan penyesuaian jam operasional.

Seperti yang diterapkan oleh Lippo Mall Grup. Beberapa mal mereka yang berada di Kota Medan dan Kota Binjai, yaitu Sun Plaza, Lippo Plaza Medan, Binjai Supermall, dan Plaza Medan Fair, mulai 20 Maret 2020 sampai 19 April 2020 memberlakukan penyesuaian jam operasional.

Corporate PR Lippo Malls, Nidia N. Ichsan mengatakan, selama waktu yang ditetapkan, penyesuaian jam operasional pada hari Senin-Kamis buka pukul 11.00 WIB sampai 20.00 WIB, Jumat buka pukul 11.00 WIB sampai 21.00 WIB, Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional buka pukul 10.00 WIB sampai 22.00 WIB.

"Langkah ini untuk mendukung Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kota setempat guna mencegah penyebaran COVID-19," kata Nidia, Sabtu (21/3/2020).

Diterangkannya, penyesuaian jam operasional untuk mengurangi mobilitas dan melindungi publik terkait virus corona COVID-19. Selain itu, mal memiliki waktu lebih untuk memastikan kebersihan gedung sebelum dibuka, dan karyawan yang bekerja juga bisa menghindari berdesak-desakan di jam sibuk.

"Protokol keamanan publik seperti kebersihan gedung, pengukuran suhu badan, menyediakan hand sanitizer tetap dijalankan dan diawasi secara ketat," terangnya.

Diakui Nidia, acara-acara di dalam mal yang berpotensi mengumpulkan pengunjung untuk sementara waktu juga ditiadakan. Langkah serius ini sejalan dengan usaha Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona COVID-19.

"Kami yakin Indonesia dapat melewati masa sulit ini," ujarnya.

 

Kunjungan Masyarakat

Sun Plaza
Virus corona COVID-19 memengaruhi tingkat kunjungan masyarakat. Namun penurunan pengunjung juga belum signifikan

Marcomm Manager Plaza Medan Fair, Lenny Yun menyebut, di tengah kekhawatiran masyarakat mengenai virus corona COVID-19 belum menunjukkan angka yang signifikan terhadap jumlah kunjungan masyarakat, baru sekitar 2 persen.

Untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19, pihaknya memberhentikan sementara sejumlah acara yang mengumpulkan massa di atrium Plaza Medan Fair. Seperti meet and great atau nonton bareng dengan artis dan lainnya.

"Dengan kebijakan penundaan acara-acara ini, pihak terkait diharapkan dapat memahaminya," sebutnya.

Marcomm Manager Sun Plaza Medan, Yokie mengungkapkan, virus corona COVID-19 telah memengaruhi tingkat kunjungan masyarakat. Namun penurunan pengunjung juga belum signifikan.

"Untuk pencegahan, kami telah memberlakukan thermal scanner di pintu masuk mal. Kami juga melakukan pembersihan seluruh titik titik yang sering disentuh tangan dengan menggunakan cairan antiseptik. Kami juga menyediakan hand sanitizer yang tersebar di berbagai titik," ungkapnya.

Saksikan juga video pilihan berikut:

Istana Beberkan Perkembangan Baru Kasus Corona
Juru Bicara Indonesia untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan terkait corona di Kantor Presiden, Komplek Istana, Jakarta, Jumat (6/3/2020). 25 orang ini kita lakukan pemeriksaan virus karena tidak seluruhnya kontak dekat tapi event yang sama. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya