Aksi Dinas Damkar Pekanbaru Putus Rantai Corona Covid-19 di Jalanan

Jalanan dan gedung pelayanan publik di Pekanbaru disemprot cairan disinfektan yang bertujuan memutus rantai penyebaran virus corona covid-19 di Riau.

oleh M Syukur diperbarui 24 Mar 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2020, 22:00 WIB
Petugas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru menyemprotkan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Petugas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru menyemprotkan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona. (Liputan6.com/Hms Pemko Pekanbaru/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Jalanan dan gedung pelayanan publik di Pekanbaru disemprot cairan disinfektan. Ini bertujuan memutus rantai penyebaran virus corona covid-19 yang sudah menginfeksi ratusan warga Indonesia, salah satunya di Riau.

Tidak hanya dilakukan Dinas Pemadam Kota Pekanbaru, Polda Riau dan Polresta Pekanbaru juga terlibat menurunkan kendaraan taktikal. Selama di jalan, petugas juga meminta masyarakat yang tidak punya keperluan penting segera pulang.

Menurut Kepada Dinas Damkar Pekanbaru Burhan Gurning, ada delapan mobil pemadam dikerahkan. Semuanya sudah terisi cairan disinfektan buatan dinas di Jalan Cempaka itu.

Menyemprot sejak Senin siang, 23 Maret 2020, mal pelayanan publik atau kantor wali kota Pekanbaru lama menjadi sasaran pertama. Selanjutnya beralih ke Kantor Gubernur Riau serta kantor dinas sekitarnya.

Beberapa mobil juga bergerak ke Jalan Ahmad Yani menyemprot rumah dinas wali kota, Polresta Pekanbaru, Rumah Sakit Santa Maria dan Markas Kodim.

"Selanjutnya sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dari Pelita Pantai sampai ke simpang tiga. Ada Polda, Kejati dan DPRD Riau," kata Burhan.

Dari Jenderal Sudirman, ada juga mobil pemadam bergerak ke Jalan Diponegoro. Sasarannya selain jalanan adalah rumah dinas gubernur, Kapolda Riau, Korem, RSUD Arifin Ahmad dan BBPOM.

Burhan menyebut kegiatan ini dilakukan beberapa hari ke depan. Tidak menutup kemungkinan perumahan penduduk menjadi sasaran tapi dikhususkan bagi daerah yang ada pasien dirawat karena gejala covid-19.

"Mudah-mudahan tindakan ini bisa memutus rantai penyebaran virus corona," katanya.

Burhan menyebut cairan ini merupakan buatan sendiri setelah berkonsultasi dengan tenaga medis. Ada beberapa campuran zat kimia untuk mematikan virus, salah satunya klorit.

"Dan kebetulan basic saya juga kimia, jadi cairan ini aman karena ada petugas medis juga," katanya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Pencegahan di Perairan

Petugas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru menyemprotkan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Petugas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru menyemprotkan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona. (Liputan6.com/Hms Pemko Pekanbaru/M Syukur)

Pada saat bersamaan, Polda Riau bersama Polresta dan TNI juga menyemprot cairan disinfektan ke sejumlah lokasi. Ada 13 kecamatan di Pekanbaru menjadi sasaran.

Menurut Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Sunarto, personel juga menghimbau masyarakat yang tidak punya keperluan penting agar di rumah saja.

"Ada 14 mobil dilibatkan, baik untuk menghimbau atau menyemprot," kata Sunarto.

Beberapa personel juga memasang maklumat Kapolri Jenderal Idham Aziz tentang pencegahan virus corona. Titik utama adalah pusat keramaian sehingga masyarakat bisa mengerti dengan keadaan saat ini dan tidak berkeluyuran.

"Sosial distancing adalah pilihan terbaik saat ini, lebih baik berdiam di rumah," imbau Sunarto.

Tak hanya di darat, polisi juga aktif bersosialisasi terhadap masyarakat perairan ataupun pesisir. Ada 8 kapal yang dikerahkan Direktorat Polisi Air Polda Riau untuk berkomunikasi dengan warga perairan.

"Polair juga aktif mengimbau masyarakat hidup secara bersih dan memakan makanan sehat serta mematuhi imbauan pemerintah saat ini," kata Direktur Polisi Air Polda Riau Komisaris Besar Badarudin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya