Viktor Laiskodat Gelontorkan Rp60 Miliar Tangani Corona Covid-19 di NTT

Dana sebanyak itu digelontorkan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat untuk mencegah penyebaran Virus Corona Covid-19 di daerahnya.

oleh Ola Keda diperbarui 26 Mar 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2020, 07:00 WIB
Gubernur Nusa Tenggara Timur, VIktor Laiskodat (Ola Keda)
Gubernur Nusa Tenggara Timur, VIktor Laiskodat (Ola Keda)

Liputan6.com, NTT - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelontorkan dana sebesar Rp60 miliar untuk mengatasi penyebaran Virus Corona Covid-19 di daerahnya. Jumlah itu diklaim sebagai anggaran terbesar untuk penanganan pandemi Corona Covid-19 di antara provinsi-provinsi yang ada di Indonesia. 

Gubernur NTT, Viktor Laiskodat menyebutkan bahwa saat ini anggaran tersebut telah digunakan untuk membeli 500 ribu set Alat Pelindung Diri atau APD untuk tim medis yang ada di NTT. Selain itu Pemprov NTT juga menyiapkan bantuan sosial tunai bagi kelompok kerja yang terdampak Virus Corona Covid-19.

"Pemprov juga siap mendatangkan obat Chloroquine yang diproduksi Kimia Farma sebagai obat pilihan kedua pengobatan virus corona," ujar Viktor kepada wartawan, Selasa (24/3/2020).

Viktor meminta bantuan tokoh agama, para bupati hingga pemerintah desa untuk bekerjasama melakukan sosialisasi pencegahan virus corona.

"Doakan agar kondisi NTT tetap seperti ini. Jika ada yang positif maka kita akan segera tangani, karena kita sudah ada upaya penanggulangan," harapnya.

Meski hingga kini NTT belum memiliki pasien positif Corona Covid-19, Pemprov NTT telah menyediakan Rumah Sakit alternatif untuk mengantisipasi membeludaknya pasien Covid-19.

"Kita sudah siapkan rumah sakit alternatif, seperti rumah sakit Undana, rumah sakit Naimata dan jika estalasenya naik maka disiapkan juga hotel Sasando. Kita siapkan dari sekarang, menjaga sewaktu-waktu, pasien membludak. Tetapi kita doakan, NTT tetap begini," ujar Viktor.

Sesuai arahan Presiden, kata Viktor, NTT tidak melakukan lockdown, tetapi Social Distance dan Physical Distance. Cara ini diyakini bisa memutuskan mata rantai penyebaran virus corona. Gubernur juga diminta mengkaji lagi dampak sosial ekonomi dengan memfokuskan anggaran bagi masyarakat yang terdampak virus corona.

"Dampak sosial dan ekonomi pasti ada. Kita terus mengkaji secara mendalam dampak sosial dan ekonomi untuk mengambil langkah penanganan. Saya imbau semua menahan diri di rumah. Bukan kita takut, tetapi ini virus cepat menular. Apabila kita terus melakukan sosial distance, maka kita akan selamat," imbuhnya.

Langkah penyelamatan awal, menurut Viktor, adalah mampu mengisolasi diri secara mandiri. Ia mengimbau seluruh warga NTT tunduk pada protokol yang telah ditetapkan agar terhindar dari ancaman Virus Corona Covid-19.

Saksikan juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya