Kabar Baik Corona, 3 Pasien PDP di Papua Boleh Pulang

Kabar baik lainnya adalah selama 2 hari berturut-turut tak ada temuan baru terkait pasien positif covid-19.

oleh Katharina Janur diperbarui 28 Mar 2020, 23:41 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2020, 23:41 WIB
corona covid-19
Infografis Corona COVID-19 di Papua per Sabtu 28 Maret 2020. (Liputa6.com/satgas covid-19 Papua/Katharina Janur)

Liputan6.com, Jayapura - Kabar baik corona dari Papua bertambah lagi. Kali ini sudah dua hari berturut-turut tak ditemukan kasus positif covid-19.

Hanya saja, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terus meningkat per Sabtu (28/3/2020) mencapai 2.311 orang dan PDP terdapat 43 orang. Penambahan ini dikarenakan kerja keras tim di 29 kabupaten/kota yang terus melakukan penelusuran kepada ODP.

Satgas Covid-19 Papua telah berpesan kepada ODP, tetap mengabarkan keadaan kesehatannya dan jika ada keluhan pada ODP, dapat segera menghubungi petugas kesehatan, agar diambil langkah cepat penanganan covi-19.

“Dari 29 kabupaten/kota di Papua, masih ada 7 kabupaten yang belum melaporkan perkembangan corona covid-19 di daerahnya yakni Kabupaten Puncak, Yalimo, Dogiyai, Deiyai, Intan Jaya, Nduga dan Sarmi,” kata Juru bicara satgas Covid-19 Papua, dokter Silwanus Sumule.

Hal baik lainnya dari perkembangan corona covid-19 di Papua adalah terdapat 3 orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang sebelumnya di rawat pada sejumlah rumah sakit sudah diperbolehkan pulang.

“Per hari ini ada 3 PDP yang sudah boleh pulang, yakni 2 orang di Mappi dan 1 orang di Jayapura. Ini semua patut kita syukuri,” kata Silwanus.

Silwanus menyebutkan saat ini ada 75 sampel yang dilakukan pemeriksaan dan terdapat 36 sampel yang hasilnya di dapat baik itu ada negatif dan positif, serta terdapat 39 sampel yang sementara berjalan pemeriksaannya.

Tim medis ini bekerja 24 jam, mulai mengambil sampel, memindahkan, dan memeriksa sampel itu. Per sampel dibutuhkan 6-8 jam hingga diketahui hasilnya," ujarnya.

 Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya