Kabar Baik Corona, Dari Sterilisasi Hingga Produksi APD Mandiri

Anggota Polda Sulawesi Tenggara, mensterilkan pelabuhan di Kendari untuk mencegah pendemi Corona Covid-19.

oleh Ahmad Akbar Fua diperbarui 29 Mar 2020, 23:00 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2020, 23:00 WIB
Penyemprotan disinfektan pada kapal penumpang pelabuhan Kendari oleh personil Polda Sultra untuk antisipasi Corona Covid-19.(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)
Penyemprotan disinfektan pada kapal penumpang pelabuhan Kendari oleh personil Polda Sultra untuk antisipasi Corona Covid-19.(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Liputan6.com, Kendari Semangat antisipasi penyebaran Corona Covid-19, terlihat di sejumlah pintu masuk dan wilayah di Sulawesi Tenggara. Sterilisasi wilayah, gencar dilakukan Polda Sulawesi Tenggara pada pelabuhan dan terminal di Kota Kendari selama seminggu sejak Senin (23/3/2020) hingga Minggu (29/3/2020).

Sejumlah lokasi pintu masuk di Kota Kendari dan sekitarnya, disemprot disinfektan oleh anggota Polairud Polda Sulawesi Tenggara, bersama otoritas pelabuhan. Tidak hanya itu, penumpang yang naik ke kapal juga sempat disemprot disinfektan.

Belasan anggota Polda Sulawesi Tenggara, fokus terhadap belasan kapal angkutan penumpang dan barang di 2 tiga pelabuhan penyeberangan. Mulai dari kapal berukuran kecil hingga kapal besar yang memuat ratusan penumpang.

Penyemprotan disinfektan Corona Covid-19 dilakukan diatas kapal, di kamar penumpang, ruang kemudi dan dek kapal yang banyak ditempati orang setiap hari. Disinfektan dibawa langsung dari Markas Ditpolairud Polda Sulawesi Tenggara. Selanjutnya, penyemprotan dilakukan di sejumlah terminal pelabuhan.

Total ada 3 pelabuhan laut dan satu terminal pelabuhan yang jadi sasaran sterilisasi. Kabag Bin Pos Ditpolairud Polda Sulawesi Tenggara, Kompol Muhadi Salam menyatakan, sterilisasi dipantau langsung Kapolda Sulawesi Tenggara. Direktur Ditpolairud diserahi tugas mengawasi proses sterilisasi pelabuhan.

"Selain ini, kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat di pasar-pasar tradisional dan lokasi publik, bagaimana mencegah penyebaran virus corona," ujar Muhadi Walam.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Data Statis

BLK Kendari menjahit 10 ribu masker untuk warga, mengantisipasi Corona covid-19.(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)
BLK Kendari menjahit 10 ribu masker untuk warga, mengantisipasi Corona covid-19.(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Satuan lainnya, Brimob Polda Sulawesi Tenggara juga melakukan sterilisasi di jalan-jalan umum dan lokasi RS Bahteramas Sulawesi Tenggara, Jumat (27/3/2020). Penyemprotan disinfektan berbahan dasar deterjen dan bahan pembersih lainnya, dilakukan hingga ke ruang perawatan pasien.

Brimob Polda Sultra melalui AKBP Nadeak menyatakan, sterilisasi untuk membantu rumah sakit membersihkan sejumlah lokasi yang dianggap rawan penyebaran virus.

"Sehingga, dokter dan perawat dalam melakukan tugasnya nyaman dan merasa terlindungi karena tempat yang bersih," ujar Nadeak.

Dijelaskan Nadeak, sterilisasi juga dilakukan pada sejumlah jalan dan tempat umum. Kegiatan ini melibatkan perlengkapan mobilisasi berupa mobil dengan fasilitas selang dan mesin pompa air yang dimiliki Polda Sulawesi Tenggara.

Kapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Merdisyam mengatakan, sterilisasi di sejumlah lokasi publik bermaksud mengantispasi agar virus Corona Covid-19 tidak menyebar luas. Selain anggota Polri, dia juga berharap kegiatan ini dilanjutkan warga secara rutin.

"Kami sosialisasi, meskipun warga sudah banyak yang tahu bagaimana hidup bersih, tapi sosialisasi ini kami berupaya terlibat hingga ke pelosok," ujar Merdisyam.

Diketahui, jumlah 3 orang positif Corona Covid-19 di Sulawesi Tenggara tidak mengalami perubahan sejak 19 Maret 2020. Jumlah ODP mencapai 2.587 orang. Jumlah dalam pengawasan, 17 orang, selesai diawasi 5 orang dinyatakan sehat dan sisanya 12 orang.

Simak video pilihan berikut:

 

 

 

10 Ribu Masker BLK

APD atau baju astronot yang diproduksi RS Moewardi Solo. (Foto: LIputan6.com/Pemprov Jateng/Felek Wahyu)
APD atau baju astronot yang diproduksi RS Moewardi Solo. (Foto: LIputan6.com/Pemprov Jateng/Felek Wahyu)

Antisipasi penyebaran virus Corona Covid-19, Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari mendistribusikan 10.000 masker gratis untuk masyarakat. Masker ini, terbuat dari kain khusus yang berbeda dari masker buatan pabrik.

Penyerahan ribuan masker, sudah dilakukan sejak beberapa hari sejak Senin (23/3/2020). Masker sebanyak ini, seluruhnya dibuat siswa dan mantan siswa yang menjalani latihan keterampilan BLK Kendari.

"Distribusi masker mendapat respon liar biasa masyarakat, saat kami informasikan akan membagi, Masyarakat berbondong-bondong mencari informasi lokasi dan waktu," ujar koordinator distribusi masker BLK Kendari, Firman Kasim.

Dia mengatakan, distribusi dilakukan di Kota Kendari dan sejumlah kabupaten. Ada juga pemberian langsung di sejumlah lokasi publik seperti pasar dan lokasi perbelanjaan.

"Ada juga warga yang datang di BLK Kendari mengambil langsung," katanya.

Selain itu, BLK Kendari sudah membagikan 1.000 masker untuk pemerintah Kota Kendari.

"Kami ke Wali Kota, kita distribusikan 1.000 masker. Setelah itu Pak Wali Kota langsung membagikan seperti di RS. Bahteramas, RS Kota Kendari, DPRD Kota Kendari dan Polres," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya