Siap-Siap, Jabar Segera Lockdown

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tengah mematangkan persiapan lockdown atau karantina wilayah di sejumlah zona merah persebaran virus Corona (Covid-19). 

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 29 Mar 2020, 19:28 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2020, 19:28 WIB
Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tengah mematangkan persiapan lockdown atau karantina wilayah di sejumlah zona merah persebaran virus Corona Covid-19. 

"Opsi karantina wilayah ini sedang kita bahas. Besok, kita rampungkan khususnya untuk zona-zona merah," kata Emil, sapaan akrabnya, Minggu (29/3/2020).

Mantan wali kota Bandung ini menyatakan sampai saat ini tidak ada satu daerah pun di Jabar yang melakukan karantina wilayah. Namun, sejumlah aparat hukum sudah diminta untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar membatasi interaksi sosial dengan bekerja dan belajar di rumah.

"Statusnya belum lockdown. Karena status belum lockdown maka maksimal dari aparat hukum hanya bisa memarahi dalam tanda kutip, menegur. Kalau statusnya sudah lockdown berarti berlaku hukum yang sangat tegas pintu masuk ditutup, yang masuk dilarang, disuruh pulang balik dan lain sebagainya," jelasnya.

Terkait keputusan karantina wilayah, Emil mengatakan Pemprov Jabar akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

"Keputusan akhir tetap ada pada izin pemerintah pusat, kami hanya menyampaikan argumentasi-argumentasi (keharusan melakukan karantina," ujarnya.

Karantina wilayah sendiri diambil sebagai opsi mobilitas warga terutama mereka yang berasal dari pandemi virus Corona. Mereka yang mudik lebih awal tersebut telah kembali ke berbagai daerah. Padahal, Pemprov Jabar sedang melakukan antisipasi dengan melakukan pemetaan penyebaran kasus corona.

"Banyaknya orang mudik duluan itu mempersulit pengaturan kami yang sudah maksimal untuk warga setempat, ditambah lagi warga yang mudik. Di mana kami tidak tahu histori kesehatannya dan datang dari daerah Jakarta yang merupakan pusat pandemi Corona," kata Emil.

Berdasarkan data terkini penyebaran virus Corona Covid-19 di Jawa Barat mencapai 119 kasus psotif pada Jumat (28/3/2020) pukul 19.30. Data tersebut terpantau di situs resmi penanganan corona Pemprov Jabar melalui Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar).

Kasus positif Covid-19 di Jabar masing-masing tersebar di Kota Bekasi (20 kasus), Kota Depok (15), Kota Bandung (10), Kabupaten Bekasi (9), Kota Bogor (7), Kabupaten Bogor (6), Kota Cimahi (6), Kabupaten Bandung (3), Kabupaten Bandung Barat (1), Kabupaten Cirebon (1), Kabupaten Kuningan (1), Kabupaten Majalengka (1), Kabupaten Purwakarta (1), Kabupaten Sukabumi (1), dan Kabupaten Tasikmalaya (1).

 

Simak video pilihan berikut

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya