Banjir Kabupaten Bandung Meluas, 3.399 Orang Mengungsi

Banjir melanda Kabupaten Bandung, pengungsi dan warga terdampak membutuhkan bantuan.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 01 Apr 2020, 11:01 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2020, 11:01 WIB
Banjir Kabupaten Bandung
Petugas SAR membantu mengevakuasi warga korban banjir di Kabupaten Bandung. (Basarnas)

Liputan6.com, Bandung Hujan deras yang mengguyur wilayah Bandung Raya dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir di sejumlah titik di Kabupaten Bandung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mencatat, banjir kini semakin meluas sebanyak tujuh kecamatan.

Kecamatan yang tergenang banjir itu antara lain, Kecamatan Dayeuhkolot, Kecamatan Baleendah, Kecamatan Bojongsoang, Kecamatan Kutawaringin, Kecamatan Solokan Jeruk, Kecamatan Ciparay, dan Kecamatan Cangkuang.

"Total terdampak banjir ada 11.932 rumah yang terendam, 50 tempat ibadah dan 29 sekolah," tutur Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Enjang Wahyudin dalam keterangan tertulisnya, Rabu, (1/4/2020).

Banjir di tujuh kecamatan tersebut juga membuat sejumlah warga terpaksa mengungsi. Tercatat ada 1.173 kepala keluarga (KK) atau 3.399 jiwa menjadi pengungsi.

Adapun upaya BPBD Jabar adalah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung serta melakukan kaji cepat di lapangan.

"BPBD membuka posko lapangan dan berkoordinasi dengan aparat setempat. Serta melakukan monitoring pemantauan air," kata Enjang.

Berikut tinggi muka air (TMA) di ketujuh kecamatan tersebut. TMA Kecamatan Dayeuhkolot 10-280 cm, Kecamatan Baleendah (20-290 cm), Kecamatan Bojongsoang (40-190 cm), Kecamatan Kutawaringin (30-150 cm), Kecamatan Solokan Jeruk (10-150 cm), Kecamatan Ciparay (30-80 cm), dan Kecamatan Cangkuang (30-120 cm).

Para pengungsi maupun warga terdampak banjir saat ini membutuhkan sejumlah kebutuhan logistik berupa tenda pengungsi, hand sanitizer, masker, disinfektan, alat penyemprot disinfektan, paket sembako, sandang, dan susu bayi serta balita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya