Liputan6.com, Maluku Utara - Wilayah Ternate, Maluku Utara, dilaporkan dalam kondisi baik pasca diguncang gempa bumi 6,1 magnitudo yang terjadi Senin dini hari, 6 April 2020.
Gempa yang membuat panik sebagian besar warga di Kota Ternate itu dikatakan tak ada kerusakan bangunan maupun korban jiwa.
"Hingga sekarang tidak ada, ini sesuai laporan dari para camat," kata Mohammad Arif Gani, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ternate, kepada Liputan6.com, di Jalan Pahlawan Revolusi, Kelurahan Tanah Raja, Kecamatan Ternate Tengah, Rabu siang WIT.
Advertisement
Baca Juga
Arif mengimbau, kepada warga masyarakat di kota itu untuk selalu waspada. "Tetap berada di dalam rumah dalam menghadapi situasi pandemi virus corona Covid-19," ucap dia."Kepada warga masyarakat jangan panik dan tetap mengikuti informasi-informasi yang resmi dari pemerintah (BPBD dan pengamat gempa Maluku Utara)," sambung Arif.
Hasil analisis BMKG menyebutkan, gempa bumi 6,1 magnitudo yang mengguncang wilayah Kota Ternate, Halmahera Barat, dan Manado itu tidak berpotensi tsunami.
Data BMKG menunjukkan, gempa tersebut berada di kedalaman 10 kilometer laut Jailolo. Dengan pusat gempa terdapat di koordinat 1,52 lintang utara dan 126,46 bujur timur.