Seorang Ibu Hamil Positif Corona Covid-19 di Sumbar Meninggal Dunia

Namun karena kondisi fisiknya semakin menurun, pada malam harinya pasien langsung dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.

oleh Novia Harlina diperbarui 08 Apr 2020, 21:14 WIB
Diterbitkan 08 Apr 2020, 21:14 WIB
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias meninjau pelaksanaan Rapid Tes.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias meninjau pelaksanaan Rapid Tes.

Liputan6.com, Padang - Seorang ibu hamil di Bukittinggi Sumatera Barat meninggal dunia, setelah melakukan uji sampel corona Covid-19 dan diketahui hasilnya positif.

"Iya ibu ini hamil 8 bulan, namun hasil laboratoriumnya baru keluar tadi sore dan dinyatakan positif," kata Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Rabu (8/4/2020).

Sebelum meninggal dunia, lanjutnya, pasien diketahui mengalami kejang pada Senin 6 April 2020 kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Yarsi Bukittinggi.

Namun, karena kondisi fisiknya semakin menurun, pada malam harinya pasien langsung dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.

"Setelah diisolasi dua malam, pasien meninggal dunia pagi tadi," jelasnya.

Ramlan menyampaikan, setelah warganya itu dikebumikan, hasil laboratorium baru keluar dengan hasil positif terjangkit virus corona Covid-19.

"Pihaknya saat ini sedang melakukan penelusuran dengan siapa saja pasien pernah kontak," ujarnya.

Terkait peristiwa ini, Ramlan mengingatkan seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak keluar rumah jika tak terlalu penting.

"Rajin cuci tangan, pakai masker, jaga pola hidup bersih dan sehat," sebutnya.

Sementara, di Sumbar saat ini, jumlah pasien positif virus corona Covid-19 dari data sebelumnya sebanyak 26 orang, 13 orang di rawat di rumah sakit, 8 orang isolasi mandiri di rumah, 4 orang dinyatakan sembuh dan 1 pasien meniggal pada 28 Maret 2020.

Kemudian jumlah total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 4.066 orang, 1.570 di antaranya masih dalam pemantauan dan sisanya sudah selesai dipantau.

Selanjutnya jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona Covid-19 sebanyak 95 orang, 72 di antaranya dinyatakan negatif, dan 15 orang menunggu hasil, serta 8 orang isolasi di rumah.

 

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya