Bunyi Tembakan Pecah Keheningan Kampung Iwaka Timika

Dua orang tertembak dalam aksi penyergapan di Timika.

oleh Katharina Janur diperbarui 09 Apr 2020, 23:44 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2020, 23:44 WIB
KKB di Timika
Sebuah rumah yang terbuat dari papan dan diduga sebagai tempat persembunyian KKB di Timika. (Liputan6.com/Humas Polres Mimika/Katharina Janur)

Liputan6.com, Jayapura – Bunyi tembakan pecah keheningan Kampung Jayanti, Distrik Iwaka yang terletak di Jalan Trans Nabire, Kabupaten Mimika. Bunyi tembakan bersahutan dalam penyergapan sebuah camp yang diduga sebagai tempat persembunyian kelompok kriminal bersenjata (KKB).  Dua orang kelompok kriminal bersenjata (KKB) tertembak mati dalam penyergapan itu. 

Camp dengan bangunan yang terbuat dari kayu itu diduga sebagai lokasi persembunyian KKB yang sebelumnya melakukan penembakan pada kantor Freeport Indonesia di Kuala Kencana Timika.

Kepala Kepolisian Resor Mimika, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata menyebutkan penyergapan camp dilakukan dalam upaya penegakan hukum kepada KKB. Penyergapan dilakukan pada subuh tadi, pukul 05.30 WIT pada Kamis (9/4/2020).

"Ada perlawanan dalam penyergapan ini, sehingga terjadi kontak senjata dengan aparat. Kami terpaksa menembak mati 2 orang KKB karena hendak menembak petugas. Sejumlah KKB langsung melarikan diri dalam penyergapan itu dengan membawa 4 senjata api," katanya.

Dalam penyergaan itu, aparat keamanan menangkap seorang berinisial IS di lokasi kejadian. Polisi mengklaim telah memetakan lokasi KKB serta jaringanya dan akan dilakukan pengejaran terhadap KKB yang melakukan tindakan melawan hukum.

Dalam olah tempat kejadian perkaran (TKP) didapat barang bukti 1 buah air soft gun merk Glock, 1 senjata rakita, 162 butir peluru, 10 buah selongsong peluru, 20 buah telepon genggam, 3 kapak, 3 buah busur panah, 90 anak panah, 11 buah parang, 7 buah senapan angin, 11 buah potongan bagian senapan angin. 

Sampai saat ini aparat gabungan TNI Polri masih melakukan pengejaran terhadap KKB dan untuk mencegah masuknya dukungan bama dan amunisi akan ditingkatkan patroli dan razia terutama di daerah jalur perlintasan KKB.

Sebelumnya pada 7 April lalu, polisi menangkap 6 orang berinisial YW, RM, EN, NM, EM, dan IM di Timika. Ke-6 orang ini diduga sebagai pemasok bahan makanan bagi KKB Papua pimpinan Hengky Wamang.

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya