Kasus Ketiga Covid-19 di Sulbar Baru Diketahui Usai Sepekan PDP Meninggal

Kepastian hasil tes pasien positif Covid-19 ketiga itu baru diterima Dinas Kesehatan Sulawesi Barat pada 10 April 2020 sekitar pukul 16.00 Wita. Surat itu dikirim langsung oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar.

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 11 Apr 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2020, 13:00 WIB
Safaruddin Sanusi
Juru Bicara Gugus Tugas Penaganan Covid-19 Sulawesi Barat saat mengumumkan pasien positif Covid-19

Liputan6.com, Mamuju Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Barat mengumumkan kasus positif Corona Covid-19 ketiga di daerahnya. Kasus ketiga itu adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) NH (65) asal Kabupaten Mamuju Tengah yang meninggal pada Jumat (3/4/2020) yang lalu.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Barat Safaruddin Sanusi mengatakan, kepastian hasil tes pasien positif Covid-19 ketiga itu baru diterima Dinas Kesehatan Sulawesi Barat pada 10 April 2020 sekitar pukul 16.00 Wita. Surat itu dikirim langsung oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar.

"Hasil tes yang bersangkutan telah kami terima dan dinyatakan positif Covid-19," kata Safaruddin.

Safaruddin menambahakan, sebelum meninggal dunia pasien sempat diambil spesimen swabnya untuk diuji di laboratoriaum. Pada saat itu, pasien diketegorikan PDP karena memiliki riwayat penyakit paru-paru dan meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Regional Sulawesi Barat.

"Kita telah melakukan antisipasi saat pasien meninggal dunia, dimana ia dimakamkan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pasien positif Covid-19," ujar Safaruddin.

Safaruddin juga mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Mamuju Tengah terkait pelacakan keluarga pasien yang sudah melakukan kontak langsung dengannya. Keluarga korban juga sudah menjalani isolasi dan rapid test untuk mencegah penyebaran Corona Covid-19.

"Sekarang kita menunggu hasil tes swab 2 keluarga pasien yang beberapa waktu lalu, hasil rapid testnya dinyatakan positif," tutup Syafaruddin.

Simak juga video pilihan berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya