Liputan6.com, Medan - Di tengah pandemi virus Corona COVID-19 menjadikan ketersediaan masker sangat diperlukan oleh masyarakat. Karena penggunaan masker dinilai dapat mencegah diri dari penularan dan penyebaran virus.
Di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) warga yang bermukim di kawasan Jalan Seto, Gang Karya Budi, Kecamatan Medan Area, berinisiatif membuat masker. Sebab, sebelumnya para warga tersebut umumnya berprofesi sebagai tukang jahit dan sablon.
Salah satunya Abdul Muis. Pria 48 tahun ini mengaku seharinya-harinya biasa menerima orderan jahitan dan jasa sablon. Namun, ide untuk membuat masker muncul saat angka kasus virus Corona COVID-19 mulai meningkat di Kota Medan.
Advertisement
"Saya berinisiatif membuat masker, karena juga didukung pihak kelurahan dan kecamatan," kata Abdul Muis, Sabtu (11/4/2020).
Baca Juga
Hingga saat ini Abdul Muis bersama sejumlah pengrajin lain di gang tersebut terus menerima orderan dari berbagai pihak, bahkan dari luar kota berkat promosi yang dibantu pihak kelurahan dan kecamatan.
Atas dasar itu, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mengunjungi para pembuat masker kain. Selain mengucapkan terima kasih karena telah berpartsipasi membuat masker, Akhyar juga mengapresiasi para warga yang dapat membaca peluang positif di tengah pandemi virus Corona COVID-19.
Kepada Akhyar, warga mengaku bisa menghasilkan sebanyak 2.500 masker setiap harinya. Tercatat ada 8 kepala keluarga yang memproduksi masker dengan pengerjaan yang dibagi secara merata dan dihargai Rp3.500 per masker.
<p><strong>**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan <a href="/donasi/177995/sembuhdaricorona" target="_blank" rel="nofollow">klik tautan ini</a>.</strong></p>
Saksikan juga video pilihan berikut:
Dorongan Plt Wali Kota Medan
Akhyar terus mendorong para pengrajin untuk tetap memproduksi masker kain. Sebab, itu sangat membantu masyarakat untuk dengan mudah mendapatkan masker kain. Apalagi dimewajibkan seluruh warga agar menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah.
"Aturan ini sebagai upaya pencegahan penularan dan penyebaran virus Corona COVID-19," ujarnya.
Tidak hanya meninjau proses pembuatannya, Akhyar juga membeli ratusan masker kain yang telah siap untuk digunakan dan dibagi-bagikan kepada warga untuk mencegah penyebaran virus Corona COVID-19.
"Kita harus tetap tenang, jangan panik dan senantiasa memperhatikan kebersihan tangan," kata Akhyar.
Terkait pembuatan makser kain oleh warga, Akhyar mengatakan hal ini menunjukkan bahwa masker tersedia banyak di Kota Medan.
"Tidak alasan bagi kita untuk tidak menggunakan masker. Harga yang dijual dipasaran cukup terjangkau. Mari pakai, sayangi diri, keluarga dan orang-orang di sekitar kita," imbaunya.
Advertisement