Sudah Meninggal, Peserta Ijtima Ulama Gowa Asal Karanganyar Baru Diketahui Positif Covid-19

Hasil positif Corona Covid-19 milik peserta Ijtima Ulama Gowa asal Karanganyar itu baru keluar setelah dia meninggal dunia pada Jumat, 10 April 2020.

diperbarui 14 Apr 2020, 02:00 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2020, 02:00 WIB
Ilustrasi Mayat
Ilustrasi Mayat (Istimewa)

Karanganyar - Pasien dalam pengawasan atau PDP asal Sewurejo, Mojogedang, Karanganyar, yang meninggal pada Jumat (10/4/2020) dipastikan positif Corona Covid-19.

Hal itu berdasarkan hasil laboratorium sampel swab tenggorokan pasien tersebut. Pasien laki-laki itu merupakan peserta Ijtima Ulama Dunia Zona Asia 2020 di Gowa, Sulawesi Selatan, Maret lalu.

Dengan demikian, jumlah kasus positif Corona Covid-19 di Karanganyar totalnya ada tiga orang. Satu meninggal dunia, satu orang yang juga dari Mojogedang baru saja diambil sampel untuk uji seka ulang. Sedangkan, satu orang lainnya asal Paulan, Colomadu, dirawat di RS Kasih Ibu, Solo.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Purwati, ketika berbincang dengan Solopos.com di ruang kerjanya, Senin (13/4/2020), mengatakan hasil swab PDP itu diterima pada Minggu (12/4/2020).

Hasilnya menunjukkan PDP Karanganyar itu yang meninggal dengan status positif Corona Covid-19. Angka tersebut menambah rentetan daftar PDP positif Covid-19 dari klaster Gowa.

 

Baca berita menarik lainnya di Solopos.com.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini

Tes Ulang

Ilustrasi Covid-19, virus corona
Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

"Sudah kemarin (Minggu) baru saja kami menerima hasilnya dan langsung kami update ke website untuk diumumkan ke publik. Sebelumnya, itu kan meninggal saat masih berstatus PDP. Hasilnya saat itu belum keluar. Nah saat ini sudah keluar dan ternyata dinyatakan positif," beber dia.

Purwati menjelaskan selain mengumumkan kepada publik melalui website, hasil tes itu juga diberitahukan kepada keluarga PDP bersangkutan. Dengan begitu keluarga bisa berhati-hati dan tetap karantina mandiri di rumah.

"Pastinya kami sudah memberitahu kepada pihak terkait. Screening juga sudah kami lakukan sejak awal. Jadi sudah dipetakan. Ini hanya memberitahukan status terbaru saja," jelas dia.

Dengan keluarnya hasil tes swab PDP yang meninggal pada Jumat lalu ini, total warga Sewurejo, Mojogedang, Karanganyar, yang positif Covid-19 ada dua orang. Satu meninggal dan satu masih menjalani karantina karena kondisinya sehat tapi hasil swab positif.

Warga Sewurejo yang terkonfirmasi positif berdasarkan hasil swab itu sudah dibawa ke RSUD Karanganyar untuk diambil sampel untuk tes ulang. Tes ulang ini untuk memastikan pasien tersebut sudah negatif atau belum.

Pasien positif lainnya dari Paulan, Colomadu, saat ini dirawat di RS Kasih Ibu, Solo. "Keduanya saat ini diperiksa lagi. Apakah sudah negatif atau masih positif. Kalau yang Sewurejo ini kan kondisinya sehat. Jadi tadi kami jemput orangnya dan dibawa ke RSUD Karanganyar untuk diambil sampelnya dan uji lab lagi," terang dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya