Jujur dan Kasih Sayang Kunci Memutus Rantai Sebaran Covid-19

Transparansi data terkait covid-19 menjadi salah satu modal untuk memutus rantai penyebaran di daerah termasuk Kota Cirebon Jawa Barat yang menjadi zona merah

oleh Panji Prayitno diperbarui 16 Apr 2020, 05:00 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2020, 05:00 WIB
Jujur dan Kasih Sayang Kunci Memutus Rantai Sebaran Covid-19 di Cirebon
Sekretaris tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kota Cirebon meminta warga kedepankan sikap jujur dan kasih sayang ditengah untuk memutus rantai penyebaran covid-19. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Upaya memutus rantai sebaran Covid-19 terus dilakukan pemerintah Kota Cirebon. Selain imbauan dan penerapan protokol kesehatan, Pemkot Cirebon meminta warga untuk tidak memberi stigma buruk.

Baik dari pasien, tenaga medis hingga proses pemakaman jenazah covid-19. Kepala Dinkes Kota Cirebon, Eddy Sugiarto menegaskan covid-19 bukan aib.

"Penderita covid-19 sama seperti orang sakit flu solusinya harus isolasi mandiri atau karantina tapi ada peran penting dari warga di tengah pandemi ini," kata Eddy, Selasa (14/4/2020).

Eddy meminta pengurus RT dan RW hingga kelurahan yang ada di Kota Cirebon harus mengedepankan rasa kasih sayang. Saling peduli sesama warga terutama yang sedang melakukan isolasi mandiri.

"Kalau ada warganya yang sedang isolasi mandiri jangan dikucilkan bantu kasih makan kasih dukungan agar sembuh. Di daerah lain sudah diterapkan seperti telepon ojol kirim makanan. Pengurus RT sampai kelurahan wajib mantau," kata Eddy.

Menurut Eddy, solusi paling efektif memutus rantai penyebaran covid-19 ada di tingkat RT/RW hingga kelurahan. Mereka bisa saling berkoordinasi memantau perkembangan warganya.

"RT RW punya kemampuan untuk menangkal memantau dan memberi solusi terutama bagi warga yang sedang isolasi mandiri," ujar dia.

Selain itu, Eddy meminta masyarakat agar tidak mudah termakan informasi hoaks atau palsu terkait covid-19 di Cirebon.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Sikap Jujur

Jujur dan Kasih Sayang Kunci Memutus Rantai Sebaran Covid-19 di Cirebon
Pemkot Cirebon tengah gencar memberdayakan pengurus Rt hingga kelurahan dalam memantau pendatang ditengah pandemi covid-19. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

"Kalau skema pemantauan di RT RW berhasil maka kita bisa meminimalisir penyebaran," sambung Eddy.

Sekretaris Tim Gugus Covid-19 Kota Cirebon Laelan mengatakan, selain menerapkan protokol kesehatan Kemenkes, Pemkot Cirebon meminta warga untuk bersikap jujur.

Menurut dia, sikap jujur menjadi salah satu kunci utama memutus rantai penyebaran covid-19. "Terutama pendatang yang datang dari wilayah episentrum covid-19 seperti Jakarta," kata Laelan.

Pendatang diminta aktif dalam mendukung pemerintah menangani covid-19. Aktif memberikan informasi riwayat perjalanan hingga pertemuan sebelum tiba di Cirebon.

"Jujur sangat diperlukan dan kami mohon sekali untuk jujur. Misal ada kontak dengan orang di wilayah episentrum beritahu saja terbuka dengan petugas kami," ujar Laelan.

Laelan meyakini sikap jujur dan terbuka akan berbuah baik. Tim medis bisa menolong warga dan melakukan tracking terhadap orang lain disekitarnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya