2 Warga Kota Jambi Positif Corona Covid-19 dari Klaster Ijtima Ulama Gowa

Liputan6.com, Jambi - Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengonfirmasi 2 orang warganya positif terinfeksi corona Covid-19 setelah melalui uji seka PCR (polymerase chain reaction). Kedua orang yang dinyatakan positif itu sebelumnya pernah mengikuti Ijtima Ulama di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

"Kedua orang pasien yang bersangkutan saat ini masih dirawat intensif di ruang isolasi rumah sakit daerah milik Pemkot dan Pemprov Jambi," kata Syarif Fasha di Jambi, Jumat (17/4/2020).

Lewat keterangan resminya yang disampaikan secara langsung melalui siaran langsung media sosial itu Fasha mengatakan, dua warganya yang positif itu memiliki riwayat perjalanan yang sama, yakni dari klaster Gowa yang berangkat pada 16 Maret dan kembali di Kota Jambi pada 29 Maret 2020.

Selang beberapa hari tiba di Jambi, pasien sempat mengeluh sakit dan berobat di rumah sakit. Setelah diketahui memiliki riwayat perjalanan dari klaster Gowa itu, kemudian keduanya dilakukan uji seka. Hasilnya, pasien pertama diketahui positif pada 15 April 2020 dan dua hari kemudian menyusul hasil positif untuk pasien kedua. 

Kedua orang pasien positif Corona Covid-19 dari Kota Jambi itu, yakni laki-laki berusia 66 tahun dan 63 tahun. Selain memiliki riwayat perjalanan yang sama, keduanya juga merupakan warga Pall Merah Kota Jambi.

Syarif Fasha mengatakan, setelah melalui penelusuran dan pendataan terdapat 34 warga Kota Jambi yang pernah mengikuti rombongan jemaah tablig di Gowa. Mereka semuanya telah dilakukan rapid test tahap pertama dan hasilnya negatif Corona Covid-19.

"Tahap pertama tes cepat hasilnya negatif, tapi ini akan dilakukan rapid test tahap kedua. Kami imbau kepada warga yang memiliki riwayat perjalanan dari luar dan pihak keluarga untuk segera melapor ke puskesmas terdekat," ujar Fasha.

Simak video pilihan berikut ini:

Berdasarkan update data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi per 17 April 2020, pasien yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 total berjumlah 8 orang. Jumlah ini mengalami penambahan selama tiga hari secara berturut-turut satu orang.

Dari 8 kasus positif terinfeksi itu, di antaranya mereka berasal dari enam daerah kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Yakni Kabupaten Tebo (1), Bungo (2), Kerinci (1), Tanjungjabung Barat (1), Kota Sungaipenuh (1), dan Kota Jambi (2).

Sementara itu, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di Provinsi Jambi juga mengalami penambahan 4 orang dari sebelumnya. Per 17 April 2020, jumlah PDP di Jambi mencapai 21 orang. Dari jumlah tersebut yang paling banyak terdapat di Kota Jambi yakni 11 orang.

"Yang masih menunggu uji lab ada 8 pasien," kata Johansyah selaku juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jambi.