Liputan6.com, Bandung - Aksi mengharukan siswa Sekolah Dasar bernama Mochamad Hafidh (9) atas keberaniannya menyumbang uang tabungan untuk membantu tenaga medis yang menangani virus Corona, membuat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kagum.
Hafidh mendapatkan apresiasi dari orang nomor satu di Jawa Barat itu dengan diundang ke rumah dinas gubernur di Gedung Pakuan, Jumat (17/4/2020).
Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil berujar, meski Hafidh masih duduk di bangku SD, namun bocah tersebut memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap pandemi Covid-19. Menurutnya, apa yang dilakukan bocah tersebut akan memberikan dorongan moral kepada warga lainnya untuk melakukan hal serupa.
Advertisement
Baca Juga
"Hafidh masih kecil tapi punya kepedulian yang luar biasa, membantu dokter yang menangani pasien Covid-19," katanya.
Emil mengatakan, keberanian diri seorang anak untuk membantu masyarakat sehingga memberikan dorongan moril, sungguh luar biasa.
Adapun uang hasil menabung dari Hafidh dalam kaleng biskuit itu diterima langsung oleh Emil. Setelah diterima, bantuan dari dua bocah inspiratif Hafidh dan Azrilia ini akan disalurkan melalui organisasi nonpemerintahan Jabar Bergerak.
"Kata Hafidh, alasannya ingin menyumbang karena dia lihat di berita banyak dokter yang kekurangan alat pelindung diri (APD)," ucap Emil.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Simak video pilihan di bawah ini:
Sisihkan Uang Jajan
Atas ketulusan Hafidh, Pemerintah Provinsi Jabar pun memberikan suntikan modal untuk meningkatkan usaha orang tua Hafidh.
"Ibunya kita bantu beri modal untuk meningkatkan usahanya. Terima kasih untuk Hafidh dan semoga Allah membalas niat baik dan saya doakan semua jadi orang sukses," ujar Emil.
Mochammad Hafidh Al-Bukhori sendiri adalah siswa kelas tiga SDN Pasigaran 3 Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Sebelumnya, Hafidh dan sang ibu menyerahkan sumbangannya ke Polsek Dayeuhkolot pada Kamis, (16/4/2020).
Saat itu, Hafidh memberanikan diri meminta petugas kepolisian untuk membeli APD dari tabungan yang ia serahkan. Hafidh mengaku uang yang ia sumbangkan didapat dari uang jajan yang disisihkan setiap harinya.
"Uangnya dari uang jajan yang dikasih mamah, setiap hari di kasih dua ribu terus seribunya dijajanin, seribunya ditabung," ucap Hafidh.
Hafidh juga tak lupa mengajak anak-anak lainnya di Indonesia untuk turut berkontribusi membantu penanganan Covid-19 meski dengan kemampuan yang terbatas.
"Teman-teman, ayo bantu agar kita bebas dari virus Corona dengan cara menabung, nanti tabungannya bisa dibantu untuk penanganan Covid-19," kata Hafidh.
Advertisement