Kang Emil Penasaran Kapan Robot Sterilisasi Ruang Isolasi Covid-19 Diproduksi

Robot Auronomous UVC Mobile Robot (AUMR) diperlihatkan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan Bandung, Sabtu (18/4/2020).

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 19 Apr 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2020, 17:00 WIB
Robot AUMR
Robot Auronomous UVC Mobile Robot (AUMR) diperlihatkan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan Bandung, Sabtu (18/4/2020). (Humas Jabar)

Liputan6.com, Bandung - Robot Auronomous UVC Mobile Robot (AUMR) diperlihatkan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan Bandung, Sabtu (18/4/2020). Kemampuan robot hasil inovasi Telkom University Bandung bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini memukau Kang Emil, sapaan akrabnya.

Emil memuji kecanggihan robot AUMR yang memanfaatkan disinfektan ultraviolet untuk strerilisasi ruangan dari virus dan mikrobiologi tersebut. Robot ini dapat  melakukan disinfeksi melalui sinar ultraviolet dengan cepat dan efektif. Selain itu, robot tersebut mampu bergerak otomatis sehingga tidak akan terjadi sentuhan dengan manusia.

"Kelebihan robot disinfektan ultraviolet ini bisa dilakukan dengan remote control sehingga tanpa harus ada kegiatan fisik oleh manusia. Ini cocok dilakukan di koridor-koridor rumah sakit rujukan Covid-19," kata Kang Emil.

Untuk itu Emil meminta Telkom University dan LIPI segera membuat surat tertulis tentang kesanggupan memproduksi jumlah AUMR dalam satu bulan. Karena menurutnya, penanganan Covid-19 di Jabar harus diselesaikan dengan secepat-cepatnya.

"Saya minta segera buat surat tertulis berapa banyak bisa memproduksi dalam satu bulan karena kita kan berpacu dengan waktu. Kalau sudah selesai langsung kita manfaatkan," ucapnya.

Saat ini jumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar berjumlah 105 unit. Namun, kata Emil, penggunaan robot AUMR ini untuk tahap awal akan diprioritaskan dulu di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

"Semoga secepatnya bisa kita manfaatkan di 105 rumah sakit rujukan di Jabar, namun akan kami prioritaskan dulu di RSHS," ujar Emil.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Inovasi Kampus

Robot AUMR
Robot Auronomous UVC Mobile Robot (AUMR) diperlihatkan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan Bandung, Sabtu (18/4/2020). (Humas Jabar)

Sebelumnya, dalam forum rektor perguruan tinggi yang digelar beberapa waktu lalu, Kang Emil meminta semua perguruan tinggi untuk berinovasi khususnya dalam membantu penanganan Covid-19. 

Selain robot disinfeksi yang sedang digarap Telkom University, Institut Pertanian Bogor juga sedang menguji ventilator otomatis hasil inovasi perguruan tinggi di Kementerian Kesehatan RI.

"Saya imbau universitas lain melakukan inovasi juga agar Covid-19 bisa cepat selesai dengan kebersamaan," ucap Emil.

Robot AUMR sudah pernah melakukan sterilisasi di ruangan wisma atlet Jakarta yang saat ini digunakan untuk penanganan pasien Covid-19.

"Robot ini juga sudah diujicobakan di Wisma Atlet," ujar Rektor Telkom University Adiwijaya.

Uji coba lainnya yaitu robot ini berhasil memberantas virus mikrobiologi yang ada di lab mikrobiologi LIPI Bogor. "Hasilnya robot ini efektif membunuh virus dalam range sekitar 10 sampai 20 menit," kata Adiwijaya.

Dinamakan robot AUMR karena memiliki sifat mobile dan mampu mengatur sendiri maupun dengan dikendalikan secara jarak jauh. "Jadi saat bekerja robot ini tidak perlu bersentuhan dengan manusia," kata Adiwijaya.

Simak video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya