Penyebab Lonjakan Drastis Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Sulut

Sempat tertahan selama empat hari di angka 20, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut melonjak drastis dalam dua hari terakhir.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 25 Apr 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2020, 19:00 WIB
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel.
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel.

Liputan6.com, Manado - Sempat tertahan selama empat hari di angka 20, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut melonjak drastis dalam dua hari terakhir. Hingga, Jumat, 24 April 2020, kasus positif sudah mencapai 36 orang.

“Ada bertambah empat pasien positif Covid-19 pada hari ini,” ungkap Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Jumat malam, 24 April 2020.

Sehari sebelumnya, jumlah pasien positif Covid-19 di Sulut bertambah 12 orang, kemudian bertambah lagi menjadi empat orang. Satu pasien masih terkait dengan peserta ijtima ulama di Gowa.

“Sedangkan tiga lainnya adalah karyawan fasilitas kesehatan di Manado,” ungkapnya.

Untuk pasien dengan nomor 33 adalah laki-laki berusia 22 tahun dari Kotamobagu, merupakan kontak erat dengan peserta ijtima ulama di Gowa.

“Untuk pasien nomor 34 dan 35 adalah perempuan asal Manado, sedangkan pasien 36 laki-laki asal Tomohon,” ujarnya.

Selain melonjaknya jumlah pasien positif Covid-19, Dandel juga menyampaikan ada satu lagi pasien positif Covid-19 di Sulut yang dinyatakan sembuh.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut:


26 Orang Dirawat, 3 Meninggal Dunia

“Dia adalah pasien dengan kasus nomor 5 yang dirawat di RS Wolter Mongisidi Manado,” ujarnya.

Pasien nomor 5 ini perempuan warga Manado yang merupakan pelaku perjalanan dari Mesir dan Israel pada akhir Maret 2020 lalu.

“Dia dinyatakan sembuh setelah dua kali swab test terakhir menunjukan hasil negatif,” ujarnya.

Sejak diumumkan kasus pertama di Sulut pada Sabtu 14, Maret 2020 lalu, total sudah 36 orang dinyatakan terinfeksi virus mematikan tersebut. Sebanyak 7 pasien dinyatakan sembuh, tiga meninggal dunia, dan 26 lainnya masih menjalani perawatan medis.

“Mereka dirawat di sejumlah rumah sakit yang berada di beberapa kabupaten dan kota di Sulawesi Utara,” ujar Dandel.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya