Tangan Ajaib Orang Gorontalo Sulap Nira Aren Jadi Hand Sanitizer

Jika biasanya nira pohon aren jadi bahan baku pembuatan miras cap tikus, di tangan orang Gorontalo nira aren jadi hand sanitizer.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 30 Apr 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2020, 07:00 WIB
Nira Aren
Bersama UMKM binaannya, Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo berhasil menciptakan hand sanitizer berbahan dasar nira pohon aren. (Liputan6.com/ Arfandi Ibrahim)

Liputan6.com, Gorontalo - Siapa yang sangka, nira aren di tangan orang Gorontalo bisa disulap jadi hand sanitizer. Bersama UMKM binaannya, Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Gorontalo berhasil menciptakan hand sanitizer berbahan dasar nira pohon aren. Hand sanitizer nira aren ini bahkan sudah bisa diproduksi massal melalui CV Covindo Mardanitama. 

Inovasi anak negeri itu juga sudah mempunyai izin usaha dari Kementerian Kesehatan dan dinyatakan berstandar Word Health Organization (WHO). Soal harga, tentu jauh lebih murah dari harga pasaran, yaitu Rp18 ribu untuk 100 ML.

"Saya kira ini pertama di Indonesia," kata Kepala Balai POM Gorontalo, Yudi Noviandi, Selasa (28/4/2020).

yudi menjelaskan, Balai Pengawas Obat Dan Makanan (Balai POM) Provinsi Gorontalo mendukung penuh pembuatan hand sanitizer berbahan air nira tersebut. Nira ini berasal dari pohon aren, kemudian di destilasi diubah bentuknya menjadi bioetanol.

"Setelah itu dari bioetanol tersebut dikembangkan lagi menjadi Hand Sanitizer. Tentunya dengan alkohol 70 persen,” katanya.

Lebih lanjut Yudi mengatakan, hand sanitizer berbahan lokal ini juga dapat menurunkan pembuatan dan peredaran minuman keras (Miras), salah satunya jenis cap tikus yang juga berbahan baku serupa.

"Tadinya nira hanya jadikan miras sekarang kamu ubah jadi hand sanitizer yang saat ini sangat dibutuhkan," ungkapnya.

"Banyaknya kebutuhan hand sanitizer ini, jadinya kami rebutan dengan produsen miras saat membeli bahan bakunya ke petani aren,” tuturnya.

Selain itu, di tempat yang sama Komisaris Perusahaan CV Covindo Mardanitama, Taufik Akbar mengatakan, pembuatan hand Sanitizer ini juga memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sedikitnya ada 100 UMKM di Gorontalo yang dilibatkan untuk pendistribusian hand sanitizer saat ini.

"Untuk mendukung teman-teman UMKM kami tidak mendistribusikan ke minimarket melainkan hanya UMKM kecil yang bisa memasarkan produk ini," tandasnya.

Lebih dari itu, inovasi hand sanitizer berbahan nira aren ini juga sekaligus menjadi jawaban atas tantangan Pemda Gorontalo, yang menginstruksikan untuk memanfaatkan kearifan lokal untuk melawan Covid-19.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya