Gaya Sang Jenderal Menjaga Ketahanan Pangan Saat Pandemi Covid-19

Menjaga ketahanan pangan tak hanya diupayakan oleh pemerintah, tapi juga kalangan tentara.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 01 Mei 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2020, 07:00 WIB
Pembukaan serta penggarapan lahan yang berada di lingkungan markas angkatan laut tersebut.
Pembukaan serta penggarapan lahan yang berada di lingkungan markas angkatan laut tersebut.

Liputan6.com, Manado - Meski pemerintah memprediksi pandemi Covid-19 akan berakhir di Juni 2020, namun berbagai upaya antisipasi tetap dilakukan jika ternyata wabah ini masih berlangsung lama. Salah satunya dengan menjaga ketahanan pangan agar mencukupi kebutuhan warga.

Menjaga ketahanan pangan tak hanya diupayakan oleh pemerintah, tapi juga kalangan tentara. Seperti yang dilakukan di Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII Manado.

Komandan Lantamal VIII Manado Brigadir Jenderal TNI (Mar) Donar Philip Rompas memimpin pembukaan serta penggarapan lahan yang berada di lingkungan markas angkatan laut tersebut.

"Diharapkan seluruh personel Lantamal VIII mampu bertahan dengan ketersedian pangan, jika suatu saat tidak bisa berkativitas di luar lingkungan Lantamal VIII karena harus menjalani isolasi," kata Rompas, Rabu (29/04/2020).

Rompas mengungkapkan, kegiatan ketahanan pangan ini juga sudah dilaksanakan di beberapa Lantamal, dan bagi Lantamal VIII sebenarnya bukan kegiatan yang baru.

"Sudah diawali di lahan pekarangan rumah-rumah personel Lantamal VIII yang tinggal di Kompleks Perumahan TNI AL,” ujarnya.

Komandan Lantamal VIII Manado juga menggugah para personilnya untuk bersama-sama menggarap lahan yang sudah ada dengan ditanami tanaman produktif.

"Hasilnya nanti untuk dinikmati seluruh personel Lantamal VIII beserta keluarga,” ujarnya.

Setelah pembukaan lahan, kemudian dibagi-bagi pengelolaannya ke beberapa kelompok untuk ditanami berbagai jenis sayuran dan umbi-umbian.

"Kita berharap Covid-19 ini bisa segera berlalu, namun kita juga harus siap menghadapi situasi ini," ujarnya.

Simak video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya