Ayo Donasi, Hewan-Hewan di Kebun Binatang Bandung Terancam Kelaparan Imbas Corona

Pihak pengelola Kebun Binatang Bandung membuat program kesejahteraan satwa yang terdampak Covid-19 dengan membuka donasi.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 04 Mei 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2020, 07:00 WIB
Bangau Tongtong
Kandang bangau tongtong di Kebun Binatang Bandung sebelum diberlakukannya PSBB.

Liputan6.com, Bandung - Dampak dari pembatasan sosial untuk menekan penyebaran virus Corona (Covid-19) membuat Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoological Garden (Bazoga) telah menutup kunjungan wisatawan sejak dua bulan terakhir.

Kondisi tersebut membuat pengelola Kebun Binatang Bandung kehilangan pemasukan. Sementara pegawai dan pengurus satwa-satwa turut terimbas. Bahkan, kondisi kekurangan finansial juga berdampak pada pakan satwa koleksi Kebun Binatang Bandung.

Pihak pengelola pun membuat program kesejahteraan satwa yang terdampak Covid-19. Bazoga membuka donasi bagi masyarakat yang ingin ikut serta dalam mengupayakan pakan dan kebutuhan satwa lainnya.

Hal itu diumumkan melalui akun Instagram Bazoga, @bandung_zoological, pada Minggu (3/5/2020). Program ini membuka donasi bagi masyarakat yang ingin membantu satwa-satwa peliharaan Kebun Binatang Bandung untuk memenuhi kebutuhan pakan.

“Donasi yang diberikan dapat berupa barang yakni pakan satwa seperti buah, daging, sayur, palet herbivora dan pur burung berkicau. Juga dapat berupa obat-obatan dan perlengkapan medis,” tulis keterangan Bazoga.

Bagi yang akan memberikan bantuan berupa dana, untuk saat ini dapat mengirimkan donasi tersebut secara langsung ke Kantor Bandung Zoological Garden. Rekening donasi akan diinformasikan kembali secepatnya.

“Untuk waktu penerimaan donasi kami buka setiap hari mulai pukul 09.00 - 15.00 WIB. Pemberian bantuan mohon diinfokan terlebih dahulu kepada nomor Contact Person yang tertera untuk menyesuaikan kapasitas gudang pakan dan ketersedian pakan yang dibutuhkan. Bantuan yang kalian berikan akan sangat bermanfaat bagi satwa kami dalam menghadapi masa sulit selama Covid-19,” jelas pengelola Bazoga.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.


Siapkan Skenario

Kebun Binatang Bandung
Suasana pengunjung di Kebun Binatang Bandung sebelum diterapkannya PSBB. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Sebelumnya,  Kebun Binatang Bandung (Bazoga) berencana memotong rusa untuk dijadikan pakan macan tutul apabila dalam beberapa waktu ke depan pembatasan sosial karena COVID-19 masih diberlakukan.

"Kami terpaksa akan memotong rusa untuk pakan macan tutul jika dalam beberapa bulan ke depan virus corona masih berlangsung," kata Humas Bazoga Sulhan Syafi'i dari keterangannya di Bandung, Sabtu 2 Mei 2020.

Ia mengatakan hal itu dilakukan karena anggaran untuk pakan hewan di Bazoga kian menipis seabagai dampak dari tidak adanya pengunjung.

Dari perhitungannya, Bazoga hanya bisa bertahan selama empat bulan ke depan tanpa adanya kunjungan wisatawan. Apabila melebihi batas waktu tersebut, kemungkinan sejumlah satwa herbivor akan dijadikan pakan untuk satwa karnivor.

"Tanpa ada pengunjung, akan bertahan selama empat bulan ke depan. Skenario terburuk ya kami akan memotong rusa untuk pakan macan tutul," kata dia dilansir Antara.

Sejauh ini, dia memastikan Bazoga telah mengikuti arahan pemerintah untuk tidak beroperasi karena pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Maka dari itu pemasukan yang didapat oleh pengelola Bazoga menjadi minim.

Meskipun demikian, ia memastikan hingga kini belum ada satwa yang mati akibat kekurangan pakan. Ia berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk membantu satwa yang ada di Bazoga.

"Skenario terburuk itu tadi bisa terjadi apabila tidak ada campur tangan atau bantuan dari pemerintah terhadap Kebun Binatang Bandung," kata dia.

Simak video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya