Ridwan Kamil Beberkan Kunci Sukses Jabar Tekan Persebaran Covid-19

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, terdapat tiga kunci untuk menekan persebaran virus Corona (Covid-19) di wilayahnya.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 05 Mei 2020, 00:00 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2020, 00:00 WIB
Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Foto Humas Jabar)

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, terdapat tiga kunci untuk menekan persebaran virus Corona (Covid-19) di wilayahnya. Ketiga faktor tersebut yakni, pembatasan sosial berskala besar (PSBB), larangan mudik, dan tes masif.

Emil, sapaan Ridwan Kamil menjelaskan, PSBB mampu mengurangi pergerakan manusia. Sementara larangan mudik dapat menekan kasus impor dari zona merah yang merupakan episentrum Covid-19. Sedangkan tes masif bertujuan untuk memetakan persebaran Covid-19. 

"Keberhasilan melawan Covid-19 dalam situasi sekarang ada tiga strategi, yaitu PSBB yang ketat, melarang mudik agar tidak ada kasus impor, lalu tes masif. Di situlah kita bisa menurunkan persebaran Covid-19," kata Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (4/5/2020).

Menurutnya, PSBB di lima wilayah Bogor-Depok-Bekasi (Bodebek) yang dimulai pada 15 April 2020 dinilai berhasil menurunkan angka reproduksi (Ro) kasus Covid-19.  Sebelum PSBB, Bodebek memiliki angka Ro tertinggi dibanding wilayah lain di Jabar yakni 1,27. Setelah 14 hari PSBB pertama hingga 28 April lalu, angka Ro menurun menjadi 1,07.

"Berita baiknya, Jabar PSBB-nya relatif berhasil, Bodebek khususnya yang tadinya tertinggi dalam kecepatan penularan sekarang sudah turun," ujarnya.

Dia menambahkan, untuk kota/kabupaten yang tidak PSBB justru naik. "Itulah kenapa kita memberlakukan PSBB secara provinsi supaya tren menggembirakan dari yang PSBB hadir juga di daerah yang belum PSBB," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya