3 ODP di Banyuasin Buat Warga Resah Karena Beraktivitas di Luar Rumah

Tiga Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Banyuasin Sumsel, diamankan karena masih beraktivitas di luar rumah dan enggan mengisolasi diri selama 14 hari.

oleh Nefri Inge diperbarui 08 Mei 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2020, 15:00 WIB
3 ODP di Banyuasin Buat Warga Resah Karena Beraktivitas di Luar Rumah
Tiga Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Banyuasin Sumsel diamankan karena masih beraktivitas di luar rumah dan enggan mengisolasi diri selama 14 hari (Dok. Humas Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuasin / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Instruksi untuk para Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona Covid-19 agar melakukan karantina mandiri, tidak diindahkan oleh warga Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel).

Tiga ODP yang bermukim di Kecamatan Banyuasin III, diketahui baru pulang dari Kota Tangerang Banten. Para ODP tersebut yaitu R (16), A (16) dan E (16), memilih pulang ke kampung halamannya.

Saat tiba Kecamatan Banyuasin III enam hari lalu, ketiga remaja tersebut langsung diperiksa kesehatannya oleh tim medis Puskesmas Banyuasin III. Karena, salah satu dari mereka, mengalami gejala gangguan kesehatan yaitu flu dan batuk.

Imbauan untuk mengisolasi mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing, tidak dilakukan oleh ketiga perempuan itu. Ketiga warga tersebut bahkan masih beraktivitas di luar rumah.

Sontak para warga sekitar resah dan ketakutan, jika nanti ketiga ODP terindikasi virus Corona Covid-19. Keresahan para warga, akhirnya terdengar oleh Camat Banyuasin III Yuni Khairani.

Camat Banyuasin III langsung melaporkan kejadian ini ke tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuasin, untuk langsung melakukan tindakan lanjutan.

"Ketiga remaja puteri itu pulang dari kota Tangerang, salah satunya mengalami gangguan kesehatan. Riwayat perjalanannya juga tidak jelas, karena mereka tidak ada kepentingan apa pun di luar kota itu,” ucapnya, Kamis (7/5/2020).

Para orangtua dari ketiga remaja yang putus sekolah tersebut, ternyata tidak sanggup untuk mencegah mereka agar tidak beraktivitas di luar rumah.

Akhirnya tim Gugus Penanganan Covid-19 Banyuasin, tenaga medis, pihak kelurahan, TNI, Polri dan RT setempat, langsung mengamakan ketiga ODP tersebut. Mereka dibawa ke Mess Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin untuk diisolasi.

"Warga sudah resah dengan aktivitas mereka, jadi dibawa tim untuk diisolasi. Obat yang diberikan tim medis juga tidak dikonsumsi, terlebih oleh remaja puteri yang mengalami gejala flu,” ucapnya.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Banyuasin Aminuddin membenarkan, jika anggota timnya sudah mengamankan ketiga warga yang statusnya ODP tersebut.

 


Isolasi ODP Banyuasin

3 ODP di Banyuasin Buat Warga Resah Karena Beraktivitas di Luar Rumah
Tiga Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Banyuasin Sumsel dibawa ke Mess Pemkab Banyuasin untuk menjalani isolasi mandiri (Dok. Humas Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuasin / Nefri Inge)

Aksi pengamanan dan isolasi di Mess Pemkab Banyuasin tersebut, terpaksa dilakukan agar tim medis terus bisa memantau para ODP tersebut.

“Tiga remaja itu tidak patuhi aturan, jadi kita lakukan tindakan tegas. Karena masyarakat resah,” ungkapnya.

Aminuddin pun kembali mengimbau kepada para warga yang berstatus ODP, agar terus melaksanakan instruksi dari pemerintah. Yaitu dengan mengisolasi mandiri selama 14 hari, yang akan terus dipantau oleh tim medis.

Para warga di Kabupaten Banyuasin Sumsel juga diharapkannya, agar terus menjaga kesehatan, tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan darurat, menerapkan social distancing dan terus menggunakan masker jika ke luar rumah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya