Covid-19 Jawa Barat: Positif 1.437 Orang, Angka Sembuh Semakin Tinggi

Ada penambahan 23 kasus positif baru sehingga jumlahnya mencapai 1.437 orang.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 10 Mei 2020, 00:30 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2020, 00:30 WIB
Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Liputan6.com, Bandung - Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19) di Jawa Barat kembali bertambah, Sabtu (9/5/2020). Ada penambahan 23 kasus positif baru sehingga jumlahnya mencapai 1.437 orang.

Sedangkan, pasien yang dinyatakan sembuh menjadi 202, setelah ada penambahan sebanyak dua orang. Sementara angka kematian akibat Covid-19 juga bertambah dua orang, sehingga totalnya menjadi 95 kasus.

Laman pantau pikobar juga memaparkan total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 43.142. Sebanyak 35.156 statusnya sudah tidak dipantau lagi sehingga total ODP terpantau sebanyak 7.986 orang.

Adapun pada kategori pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya mencapai 6.466. Rinciannya, sebanyak 2.690 masih dalam pengawasan dan 3.776 selesai pengawasan.

Secara nasional, data pemerintah pusat mencatat jumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 13.645 kasus. Rinciannya, sebanyak 959 orang meninggal dunia dan sembuh 2.607 orang.

Provinsi DKI Jakarta masih menjadi wilayah penyumbang terbanyak kasus positif Corona dengan 5.056 kasus. Sedangkan, Jawa Barat yang berbatasan wilayah dengan Jakarta berada di urutan kedua. Posisi ketiga ditempati Jawa Timur dengan 1.419 kasus.

Pikobar juga memaparkan bahwa sebanyak 104.159 orang telah menjalani Rapid Diagnostic Test (RDT) atau test diagnostik cepat. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.880 orang reaktif atau terindikasi positif. Untuk selanjutnya, mereka yang telah menjalani rapid test ini akan dilakukan pemeriksaan konfirmasi lebih lanjut dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya