Sempat Tertahan di Lokasi Karantina Ternate, WNA Asal China Bisa Pulang Kampung

WNA asal China ini dinyatakan reaktif rapid test melalui pemeriksaan di Terminal Bandara Sultan Babullah Ternate Kamis lalu.

oleh Hairil Hiar diperbarui 19 Mei 2020, 03:00 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2020, 03:00 WIB
WNA Asal China yang Tertahan di Maluku Utara Terkonfirmasi Negatif Covid-19
WNA asal China ini dinyatakan reaktif rapid test melalui pemeriksaan di Terminal Bandara Sultan Babullah Ternate Kamis lalu.

Liputan6.com, Maluku Utara - Pemeriksaan lanjutan terhadap salah seorang warga negara asal Republik Rakyat Tiongkok di Provinsi Maluku Utara yang reaktif rapid test sudah dilakukan. Dari keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, dia terkonfirmasi negatif Covid-19.

Hasil pemeriksaan terhadap WNA yang bekerja di salah satu perusahaan kontraktor di wilayah Halmahera Tengah itu menggunakan metode Tes Cepat Molekuler atau TCM, di Laboratorium RSUD Chasan Boesoirie Ternate. 

Pemeriksaan ini dilakukan pada tanggal 16 Mei 2020 dan baru resmi dikeluarkan oleh pemerintah provinsi melalui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara dr Idhar Sidi Umar pada 17 Mei.

Juru bicara Media dan Komunikasi Publik Departemen Komunikasi Eksternal PT IWIP, Agnes Megawati menyebutkan, karyawan WNA asal Tiongkok itu dengan nama MXL.

Pemeriksaan dengan metode TCM ini mempunyai sensitivitas 95 persen dan sudah direkomendasikan oleh gugus tugas nasional Covid-19 sebagai salah satu metode pemeriksaan yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan virus (corona) Covid-19, lanjut Agnes, ketika dihubungi Liputan6.com, melalui pesan WhatsApp, Senin siang, 18 Mei 2020.

Sebelumnya, MXL dinyatakan reaktif rapid test berdasarkan pemeriksaan tim gugus tugas provinsi di Terminal Bandara Sultan Babullah Ternate, Kamis, 14 Mei 2020. Hasil ini membuat WNA yang akan bertolak ke Jakarta itu batal untuk kepentingan isolasi di tempat karantina Hotel Sahid, Kelurahan Jati, Kecamatan Ternate Tengah, Ternate. Isolasi yang dilakukan tersebut dengan tujuan pencegahan penyebaran wabah virus corona Covid-19.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya