Mutasi Tugas dari Zona Merah, Pejabat Baru Polda Sulut Dikarantina 14 Hari

Kita memberi contoh bahwa inilah komitmen kepolisian dalam hal ini Polda Sulut mendukung pemerintah di dalam penanggulangan Covid-19.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 20 Mei 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2020, 11:00 WIB
Kapolda Sulut memimpin sertijab Wakapolda, Direskrimsus dan Kapolresta Manado, Selasa (19/05/2020).
Kapolda Sulut memimpin sertijab Wakapolda, Direskrimsus dan Kapolresta Manado, Selasa (19/05/2020).

Liputan6.com, Manado - Mutasi dan serah terima jabatan (sertijab) adalah hal yang biasa terjadi di lingkungan pemerintahan ataupun TNI/Polri. Namun, yang unik adalah ketika pandemi Covid-19 ikut mengubah tata cara sertijab tersebut. Seperti yang terjadi di jajaran Polda Sulut. 

Kapolda Sulut Irjen Pol Royke Lumowa memimpin proses sertijab sejumlah perwira di lingkungan Polda Sulut, Selasa (19/05/2020).

Sertijab itu berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1377, 1378, 1381/V/Kep/2020, tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri.

Pejabat lama Wakapolda Sulut Brigjen Pol Tabana Bangun dimutasikan sebagai Wakapolda Riau, Tabana digantikan Brigjen Pol Yadi Suryadinata yang sebelumnya menjabat sebagai Karoanalis Baintelkam Polri.

Selanjutnya Direktur Reskrimsus Polda Sulut Kombes Pol Yandri Irsan, dimutasikan sebagai Kabidbangsis Pusiknas Bareskrim Polri. Dia digantikan AKBP Michael Irwan Tamsil yang sebelumnya menjabat sebagai Wadir Reskrimsus Polda NTT.

Sedangkan Kapolresta Manado, Kombes Pol Benny Bawensel dimutasikan sebagai Kabagpangkat Robinkar SSDM Polri. Benny digantikan AKBP Elvianus Laoli, yang sebelumnya menjabat sebagai Wadansat Brimob Polda Banten.

Menariknya, prosesi Sertijab ini dilaksanakan secara virtual menggunakan aplikasi zoom dari tiga tempat berbeda.

Kapolda Sulut bersama pejabat lama berada di ruang Catur Prasetya Mapolda Sulut, sedangkan pejabat baru berada di tempat mereka masing-masing karena masih menjalani masa karantina 14 hari sebelum bertugas.

"Kita ingin menyampaikan bahwa Polda Sulut juga mendukung kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah," kata Lumowa.

Dia juga mengatakan, di Surat Edaran Gubernur Sulut bahwa setiap orang yang datang ke Manado atau Sulut, harus diisolasi.

"Kita memberi contoh bahwa inilah komitmen Kepolisian dalam hal ini Polda Sulut mendukung pemerintah di dalam penanggulangan Covid-19," jelas Kapolda.

Kapolda juga berharap ketiga pejabat baru di Polda Sulut agar segera menyesuaikan dengan situasi yang ada saat ini seperti ancaman-ancaman kriminal harus mereka kejar dan tekan, harus segera menyesuaikan diri.

"Bekerja sama membuat Sulut ini lebih aman dan lebih baik," katanya.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan selain menggunakan aplikasi zoom, pelaksanaan Sertijab juga dilakukan dengan menerapkan protokoler kesehatan pencegahan Covid-19.

"Pemeriksaan suhu badan, penggunaan masker dan menjaga jarak wajib dilakukan saat upacara sertijab di Polda Sulut," ujar Abast.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya