Keliling Bersepeda Jadi Cara Ganjar Pranowo Edukasi Warga soal Covid-19

Pemprov Jateng di bawah pimpinan Gubernur Ganjar Pranowo punya cara tersendiri dalam memberikan edukasi kepada masyarakat soal tata cara hidup di tengah pandemi.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 26 Mei 2020, 15:38 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2020, 15:10 WIB
Ganjar Pranowo
Pemerintah provinsi Jawa Tengah siap memulai 'Gerakan 35 Juta Masker' untuk Jateng.

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov Jateng di bawah pimpinan Gubernur Ganjar Pranowo punya cara tersendiri dalam memberikan edukasi kepada masyarakat soal tata cara hidup di tengah pandemi.

Ganjar Pranowo, dalam acara Silaturahome Lebaran Virtual yang digelar Liputan6.com, Selasa (26/5/2020) mengatakan, dirinya kerap berkeliling kampung sambil bersepeda memberikan edukasi ke masyarakat. Dia juga menegur langsung orang-orang yang masih melanggar ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Kadang saya masih bertemu sama orang yang tidak pakai masker, ya langsung saya bilangin ayo pakai masker, jaga jarak. Saya juga kalau keliling bawa masker, jadi kalau ada yang bilang gak punya masker, langsung saya kasih. Saya ikutin terus sampai dia pakai," katanya.

Ganjar Pranowo juga mengatakan, ada beberapa daerah di Jateng yang masuk dalam kategori daerah hijau Covid-19. Ini yang harus dipantau terus karena status hijau bukan seterusnya, tapi berpengaruh dengan daerah-daerah di sekitarnya.

"Makanya kita buat random testing. Cek satu-satu. Tapi biasanya dengan pengecekan massal itu grafik akan meningkat, Tapi kita enggak perlu takut data. Justru integritas yang perlu kita kasih ke publik,” katanya.

Ganjar juga mewanti-wanti orang yang masih nekat datang ke daerah Jawa Tengah untuk mau diperiksa dan karantina. Hal itu, kata Ganjar, yang bisa menolong semua orang dari penyebaran Covid-19.

Soal kehidupan new normal, Ganjar telah mengintervensi beberap pabrik dan kantor untuk mau melakukan standar protokol kesehatan.

"Kemarin saya datang ke pabrik rokok di Kudus. Bosnya telepon saya, saya bilang ini harus ketat, ini tanggung jawab saya. Buat jarak, pakai masker, pakai tabir, flownya dibuat, buat tempat cuci tangan, dan sebagainya," katanya.

Namun demikian, Ganjar mengaku Jawa Tengah belum siap melakukan kehidupan new normal. Dirinya ingin menurunkan dulu grafik pertumbuhan Covid-19. "Kalau belum (turun), jangan dulu," katanya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Data Covid-19 Jateng

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Update terakhir data Covid-19 di Jawa Tengah per Selasa, 26 Mei 2020, pukul 15:01 menyebut pasien positif Covid-19 berjumlah 1.371, PDP 5.162, dan ODP 34.659.

Sementara, pasien sembuh berjumlah 687 atau 50,84 persen, dan jumlah pasien meninggal 91 orang atau 6,64 persen. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya