Saat 6 Awak Helikopter Jatuh dan Terbakar di Kendal Berguling Menyelamatkan Diri

Sejumlah petugas langsung berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Jun 2020, 17:46 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2020, 17:29 WIB
Helikopter Angkut Kepala Polisi Filipina Jatuh
Penyelidik berdiri di dekat puing-puing Helikopter bell 429 yang membawa kepala polisi Filipina setelah jatuh di Kota San Pedro, selatan Manila, Kamis (5/3/2020). Tidak ada yang tewas dalam kejadian tersebut, dan semua penumpang dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. (AFP)

Liputan6.com, Kendal - l Enam orang menyelamatkan diri dari dalam helikopter militer yang jatuh dan terbakar di area Kawasan Industri Kendal (KIK), Sabtu (6/6/2020) sore.

Salah seorang saksi mata, Sarwono mengatakan, enam orang berusaha menyelamatkan diri saat heli dalam kondisi terbakar.

"Ada enam orang berusaha keluar dengan berguling," kata pengawas di salah satu proyek di kawasan industri tersebut.

Dilansir Antara, sesaat kemudian, sejumlah petugas langsung berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api.

Sementara dari informasi yang dihimpun, masih ada penumpang lain dalam heli yang belum sempat menyelamatkan diri.

Belum ada keterangan resmi tentang jumlah korban dalam kejadian nahas tersebut.

Sebuah helikopter militer terjatuh di area Kawasan Industri Kendal (KIK), Sabtu sore. Heli tersebut terbakar sesaat setelah terjatuh.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Ditutup Kain Terpal

Petugas menutup helikopter militer yang jatuh di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah, Sabtu sore, dengan kain terpal.

Petugas kepolisian dan TNI langsung mengamankan area sekitar jatuhnya heli Warga tampak berkerumun di sekitar lokasi kejadian yang merupakan lahan kosong.

Belum ada penjelasan resmi dari pejabat terkait perihal jatuhnya heli tersebut.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi juga tampak datang langsung ke lokasi kejadian.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya