Menteri Edhie Prabowo Ungkap Potensi Besar Perikanan Sulut

Saya melihat Sulut punya potensi yang sangat besar, wilayah penangkapan ikannya sangat luas.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 14 Jun 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2020, 10:00 WIB
Prabowo bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey berpose dengan memegang sekaligus mengangkat ikan malalugis di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tumumpa, Manado.
Prabowo bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey berpose dengan memegang sekaligus mengangkat ikan malalugis di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tumumpa, Manado.

Liputan6.com, Manado - Ada pemandangan menarik saat Menteri Kelautan dan Perikanan RI Edhy Prabowo berkungjung ke Sulut, Jumat (12/6/2020). Prabowo bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey berpose dengan memegang sekaligus mengangkat ikan Malalugis di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tumumpa, Manado.

“Ini sebagai simbol bangkitnya sektor perikanan Sulut,” ujar Prabowo.  

Tak hanya menyambangi TPI Tumumpa, Prabowo dan Olly bersama rombongan juga ikut meninjau lokasi tambak udang di PT Celebes New Hope, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulut. Mereka juga membagikan bantuan sebanyak 198 paket sembako bagi warga terdampak Covid-19 di Desa Bajo.

“Saya melihat Sulut punya potensi yang sangat besar, wilayah penangkapan ikannya sangat luas,” ujar Prabowo.

Dia mengatakan, Provinsi Sulut di bagian utaranya laut, sebelah selatannya laut, di daratannya banyak sekali sumber perairan darat. Kondisi itu bisa dioptimalkan baik itu untuk budidaya perikanan maupun untuk budidaya yang lainnya.

“Sulut tidak hanya sebagai pulau terujung perbatasan, tapi Sulut adalah daerah yang menghasilkan devisa negara dari sektor kelautan,” ujarnya.

Menteri mengatakan, salah satu upaya untuk membangkitkan sektor kelautan dan perikanan adalah menghidupkan Kota Bitung, dan mengembangkan seluruh daerah perairan di pesisir Sulut.

“Untuk memajukan sektor perikanan Sulut, kami akan memberikan bantuan kepada Pemprov Sulut termasuk kemudahan perizinan kapal bagi nelayan,” ujar menteri.

Menteri juga memastikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mengurus izin untuk kapal di atas 30 GT melalui online, sehingga tidak perlu pergi ke Jakarta untuk mengurusnya.

“Kebijakan untuk mempermudah pengurusan izin merupakan arahan Presiden Jokowi untuk meningkatkan investasi di sektor perikanan,” tandasnya.

Olly mengapresiasi perhatian pemerintah pusat pada sektor perikanan Sulut sehingga berdampak terus bertambahnya jumlah investasi di sektor perikanan Sulut.

“Termasuk rencana untuk membantu petambak udang meningkatkan volume penjualan udang, dengan menjadikan udang sebagai oleh-oleh bagi turis mancanegara yang berlibur di Sulut,” ujar Olly.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya