Maju di Pilgub Jambi, Ini Rekam Jejak Ibu Tiri Zumi Zola dalam Dunia Politik

Liputan6.com, Jambi - Ratu Munawaroh, istri mendiang mantan Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin, menyatakan siap maju dalam pemilihan Gubernur Jambi tahun 2020. Kepastiannya dalam mengikuti kontestasi politik itu diketahui ketika mendaftar ke Partai Amanat Nasional (PAN).

Ratu Munawaroh yang juga ibu tiri dari mantan Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli itu mengutus timnya mengambil formulir pendaftaran di partai lambang matahari. Ia memilih mendaftar sebagai calon wakil gubernur.

"Siapa pasangannya nanti ada mekanisme. Bismillah yang jelas Ibu Ratu siap maju ikut kontestasi Pilgub Jambi," kata utusan Tim Pemenangan Ratu Munawaroh, Jefri Hendrik, usai mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPW PAN Jambi, Senin (15/6/2020).

Alasan Ratu Munawaroh Zulkifli mendaftar ke Partai PAN, menurut Jefri Hendrik, sepenuhnya atas kesadaran yang bersangkutan. Ratu Munawaroh saat ini diketahui menjadi satu-satunya sosok perempuan yang ikut kontestasi Pilgub Jambi.

"Sebagai politikus, beliau (Ratu Munawaroh) melobi dan telah melakukan pembicaraan dengan para pihak, dan ketika PAN buka pendaftaran, maka sepenuhnya kesadaran Beliau untuk mendaftar," ujar Jefri.

Keinginan Ratu Munawaroh maju dalam perhelatan Pilgub Jambi, menurut Jefri, atas dorongan dari masyarakat Jambi. Sehingga, hal tersebut menjadi modal untuk kontestasi bagi sosok perempuan yang sebelumnya banyak berkiprah bersama mantan Gubernur Jambi.

"Nanti yang mengembalikan formulir Ibu Ratu sendiri dan Beliau hanya akan mendaftar di PAN saja," ungkap Jefri.

Simak Video Pilihan Berikut:

Ratu Munawaroh merupakan sosok perempuan asal Jawa Barat. Dia mendampingi Gubernur Jambi dua periode Zulfkifli Nurdin. Saat menjadi istri Zulkifli Nurdin, ia menjabat sebagai Ketua Dekranasda Jambi.

Sosok perempuan itu pun lantas terkenal di mata publik Jambi. Saat itu, dia gencar mempromosikan budaya dan wisata Jambi. Salah satunya tengkuluk, penutup kepala khas perempuan Jambi.

Kala itu Ratu Munawaroh juga kerap mendampingi suaminya saat kunjungan kerja di daerah. Namanya sudah sangat dikenal publik, lantas kiprah politiknya pun berlanjut di Senayan Jakarta.

Ratu Munawaroh pernah menjadi Anggota DPRI Dapil Jambi dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) pada periode 2009-2014. Namun, saat itu, politik seperti bukan dunianya.

Hingga akhirnya Ratu Munawaroh diganti melalui pergantian antar waktu oleh kader PAN, Chaerun Naim. Dia tercatat tidak pernah hadir dalam sidang paripurna DPR antara 5 April sampai 18 Juni 2010.

Kemudian, pada 29 November 2018, saat melepas pemakaman suaminya Zulkifli Nurdin, sosok Ratu Munawaroh menjadi perhatian publik. Mengenakan jilbab putih, ia terisak menangis di pusara Zulkifli Nurdin.

Kini waktu demi waktu dilaluinya. Sang Ratu muncul kembali di panggung politik Jambi, menggaet dukungan masyarakat Jambi.

Dalam ikut kontestasi politik itu, Ratu Munawaroh digadang-gadang bakal berpasangan dengan Bupati Sarolangun Cek Endra, yang juga berambisi mengikuti kontestasi politik lima tahunan itu.

Pada waktu yang bersamaan kedua tim perwakilan dari Cek Endra maupun Ratu Munawaroh datang bersamaan mengambiil formulir di PAN. Namun, untuk kepastian keduanya bakal berpasangan masih cukup dinamis.

"Enggak mungkin Cek Endra maju sendiri, tapi ada pasangannya. Untuk komunikasi dengan Ratu Munawaroh masih lancar, termasuk juga komunikasi dengan tim yang lain masih lancar juga," ujar Kemas Arsyad Somad, tim pemenangan Cek Endra usai mengambil formulir di Partai PAN.

Sampai saat ini, partai yang mendukung Cek Endra dalam kontestasi politik di Jambi diketahui baru ada Partai Golkar. Cek Endra sendiri merupakan Ketua DPD Golkar Jambi.

"Golkar sudah pasti dukung Cek Endra, kita mendaftar ke PAN. Partai yang lain sedang dalam proses komunikasi," ungkap Kemas.

Sementara itu, dalam peta politik Pemilihan Gubernur Jambi 2020 sudah mulai mengerucut. Pilgub Jambi diketahui akan diikuti oleh sejumlah nama petahana wali kota, bupati, dan gubernur.

Sejumlah nama yang diketahu bakal maju itu, di antaranya petahana Gubernur Jambi Fachrori Umar, Wali Kota Jambi Syarif Fasha, Wali Kota Sungaipenuh Asafri Jaya Bakri, Bupati Merangin Al Haris.

Kemudian ada nama Bupati Sarolangun Cek Endra, Bupati Tanjab Barat Safrial. Selain ada nama petahana kepala daerah, juga ada Ratu Munawaroh serta mantan Wakil Wali Kota Jambi Abdullah Sani.