Bengkulu Jadi Kota Paling Inovatif dalam Tatanan Normal Baru

Pemkot Bengkulu juara 1 untuk klaster kota se-Indonesia dan mendapat penghargaan berupa piagam dan Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp3 miliar.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 01 Jul 2020, 11:39 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2020, 22:00 WIB
Kota Bengkulu Juara 1 Lomba Inovasi Daerah Dalam Tatanan Normal Baru
Kota Bengkulu berhasil menjadi juara 1 untuk inovasi daerah di masa normal baru. (liputan6.com/Yuliardi Hardjo)

Liputan6.com, Bengkulu - Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan Senin (22/6/20) menerima langsung penghargaan pemenang lomba video inovasi daerah di gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang diserahkan oleh Plt Sekjen Kemendagri M Hudori.

Dari 7 video inovasi daerah yang dikirim oleh Pemkot Bengkulu melalui Dinas Kominfosan Kota Bengkulu, salah satunya dinyatakan menang yakni video sektor transportasi umum. Pemkot Bengkulu juara 1 untuk klaster kota se-Indonesia dan mendapat penghargaan berupa piagam dan Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp3 miliar.

Terdapat total 84 pemenang pada 7 sektor yang dilombakan dan dibagi 4 klaster yakni klaster provinsi, kota, kabupaten dan daerah tertinggal. Total hadiah DID sebesar Rp168 miliar.

Masing-masing klaster untuk juara I mendapat DID Rp3 miliar, juara II Rp2 miliar, dan juara III Rp 1 miliar. Untuk pemenang sektor transportasi umum klaster kota, juara 1 Pemerintah Kota Bengkulu, juara 2 Banda Aceh, dan juara 3 Kota Semarang.

Penganugerahan pemenang lomba video Inovasi Daerah dalam Tatanan Normal Baru ini disaksikan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dan Mendagri RI M Tito Karnavian, dihadiri menteri terkait dan kepala daerah dari daerah yang dinyatakan menang.

Sebagaimana diketahui bahwa lomba video Inovasi Daerah ini diselenggarakan oleh Kemendagri RI. Setiap Pemda diminta membuat video berdurasi maksimal 2 menit yang menggambarkan protokol kesehatan di 7 sektor yakni sektor hotel dan restoran, pasar, pariwisata, transportasi umum, dan lainnya.

Total video yang dikirim se-Indonesia berjumlah 2.517 video dari 460 pengirim. Namun, banyak juga pemda yang tidak ikut berpartisipasi dalam lomba ini. Dalam kesempatan itu, nama-nama daerah yang tidak ikut berpartisipasi juga diumumkan. Seperti di Provinsi Bengkulu, ada satu pemda yang tidak ikut lomba.

Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan bersyukur atas prestasi yang diraih Kota Bengkulu tersebut.

"Alhamdulillah, ini semua karena Allah SWT, karena doa masyarakat. Dan juga terima kasih kepada Pak Hasan pemilik SAN travel. Ini juga berkat kerjasama beliau dan mari kita songsong kehidupan ke depan dengan optimisme, dengan semangat new normal, kita bersahabat dengan Covid-19. Tidak mungkin selamanya kita berdiam diri di rumah," sampai Helmi.

Dalam acara penganugerahan pemenang lomba inovasi daerah itu Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyampaikan apresiasi kepada daerah yang telah ikut lomba, terkhusus kepada pemenang.

"Pemerintah memang harus menempatkan kesehatan dan keselamatan masyarakat jadi prioritas utama. Saya sangat menghargai inisiatif Kemendagri dalam mempersiapkan tatanan normal baru dan partisipasi serta dukungan dari pemerintah daerah. Inovasi ini menjadi penting karena tatanan kehidupan kita sudah berubah dan berbeda dari sebelumnya," sampai Ma’ruf.

Sementara Mendagri RI M Tito Karnavian mengatakan peran pemda sangat penting dalam menangani Covid-19 serta dalam mensosialisasikan, mengedukasi masyarakat. Karena ada 548 pemda tingkat provinsi dan kabupaten/kota bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Semoga niat baik lomba ini akan membuat Indonesia mampu beradaptasi di tengah Covid-19 dan kembali memulihkan ekonomi secara nasional serta meningkatkan kesadaran masyarakat," kata Tito.

Kerja Keras Tim Dinas Kominfosan

Kota Bengkulu Juara 1 Lomba Inovasi Daerah Dalam Tatanan Normal Baru
Wali Kota Bengkulu menerima penghargaan dan Dana Intensif Daerah sebesar Ro 3 Miliar dari Kemendagri. (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo)

Selain OPD yang terlibat, prestasi yang diraih ini tidak lepas dari kerja keras tim dari Dinas Kominfosan Kota Bengkulu khususnya Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (IKP).

Salah satu tim yang terlibat dalam pembuatan video, Hendri Akbar mengatakan ada 18 orang yang dilibatkan untuk memproduksi 7 video. Itu dikerjakan hanya dalam waktu 2 hari untuk syuting dan pengeditannya.

"Alhamdulillah karena tim bekerja dengan kompak dan sungguh-sungguh, akhirnya salah satu video yang kita kirimkan menang. Proses memang tidak mengkhianati hasil. Ini tentu menjadi suatu kebanggaan bagi kami, dan masyarakat Kota Bengkulu pada umumnya," ujar Hendri.

Sebagai informasi, video inovasi daerah sektor transportasi umum dari Kota Bengkulu yang menang dalam lomba itu dibuat oleh tim dari Dinas Kominfosan Kota Bengkulu. Video yang berdurasi hampir 2 menit itu mengambil berlokasi di loket PO Siliwangi Antar Nusa.

Dalam video tergambar bagaimana berjalannya protokol kesehatan yang diterapkan di salah satu loket bus di Kota Bengkulu itu.

Pihak PT SAN mulai mengoperasikan bus dengan standar Covid-19 sejak 2 bulan lalu. Sebagai bentuk ikut berpartisipasi, SAN juga memberikan pelayanan yang sudah sesuai dengan standar protokol Covid-19.

SAN hanya memberangkatkan penumpang bus bila penumpang mempunyai surat-surat lengkap seperti rapid tes, surat kesehatan, izin dari lurah, atau surat izin perjalanan dan lainnya.

Selain itu, dalam mengoperasikan bus, jumlah penumpang hanya 50 persen dari kapasitas biasanya. Sebelum berangkat, bus disemprot dengan disinfektan. Juga diberi tanda pada bangku mana yang boleh diduduki penumpang dan mana yang tidak boleh diduduki.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya