Liputan6.com, Blora - Bambang Sadono, pendiri Channel Inspirasi Jawa Tengah, ikut angkat bicara soal akun Judi Togel Blora yang mencatut sejumlah nama wartawan dan ormas di wilayah tersebut.
Melalui video zoom, Bambang Sadono mengajak diskusi sejumlah wartawan yang namanya disebut-sebut menerima sejumlah uang demi kelancaran praktik judi Togel di Blora.
"Saya selaku ketua PWI hanya menegaskan kepada Polres untuk menindaklanjuti laporan kawan-kawan jurnalis tentang akun Togel yang mencatut media di Blora dan menutup judi togel di Blora," katanya, Rabu (24/6/2020).
Advertisement
Akun Judi Togel itu, kata Wahono, sudah menyebut media di Blora seolah-olah ikut mengamankan praktik judi togel, sehingga bisnis judi yang meresahkan warga ini berjalan lancar tanpa kendala.
Yang menjadi permasalahan di Blora, menurutnya, telah beredar melalui pesan berantai mencatut nama dirinya dan sejumlah kawan -kawan jurnalis, isunya sebagai penerima dana pengamanan togel.
"Belakangan ini list nama-nama sejumlah LSM di Blora dan kawan-kawan jurnalistik itu sebagai daftar nama untuk ikut demo tutup togel, padahal jika ada demo tanpa di datapun kawan-kawan jurnalistik datang meliput," katanya.
Menanggapi jawaban ketua PWI Blora tersebut, Bambang Sadono mengatakan, kalau ada asap pasti ada api. Dia meminta jangan bermain diasapnya tapi matikan apinya.
"Artinya langsung pada sumbernya," tegas Bambang Sadono.
Sementara Jurnalis Detik.com, Febrian Candra bersama jurnalis Liputan6.com, Ahmad Adirin dan Pegiat Media Sosial Blora Updates, Sahid Simon telah melaporkan kasus ini ke Polres Blora agar diusut hingga tuntas. Mereka kesal adanya nama wartawan dicatut di persoalan togel.
"Waktu saya bersama kawan-kawan ke Polres Blora, laporan saya katanya akan segera di tindaklanjuti dan peredaran judi togel di Bloraakan diusut tuntas," kata Candra.
Saat diskusi virtual itu, Tejo Prabowo alias Jojok menceritakan, bahwa dirinya selaku wakil ketua Pemuda Pancasila Blora pernah dua kali audensi di Polres untuk menutup judi togel di Blora.
"Saya sudah dua kali audensi di Polres, untuk menutup judi togel, dan Polres sudah memutupnya, kalau masih ada yang buka itu sembunyi-sembunyi," jelasnya.
Namun, lanjut Jojok, dalam fakta dilapangan penutupan pratik togel di Blora hanya beberapa hari, setelah itu kembali beroperasi lagi.
"Menjelang lebaran togel sempat tutup. Tapi setelah lebaran kembali buka. Tapi setelah permasalahan ini mencuat ke publik sudah dua hari ini togel ditutup. Mudah-mudahan selamanya tutup," katanya.
Jojok juga mengaku, punya bukti video ada ormas yang menerima atensi dari pengamanan judi togel di Blora. Dirinya sangat mendukung sekali untuk menutup judi togel di Blora.
"Intinya saya sangat setuju, jika judi togel di Blora ditutup saja," ucapnya.
Menanggapi itu semua, Bambang Sadono mengungkapkan, pihaknya akan menyampaikan permasalahan yang terjadi di Kabupaten Blora ke Kapolda Jawa Tengah.